Kota Yogyakarta kembali menerima rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) dari Kota Probolinggo Jawa Timur, Jum’at (5/12). Rombongan berjumlah 25 orang tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota HM Suhadak Spd yang datang ke Yogyakarta dalam rangka studi banding pelaksanaan penanganan dan pemberantasan kemiskinan.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan diterima oleh Wakil Walikota Yogya Imam Priyono Dwi Putranto SE Msi yang juga sebagai ketua Tim Koordinasi Penganggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Yogyakarta didampingi oleh jajaran SKPD terkait bertempat di Ruang Utama Bawah Kompleks Balaikota Timoho.

Dalam sambutannya, HM Suhadak Spd menyatakan maksud dan tujuan rombongan mengadakan Kunker ke Yogyakarta adalah mempelajari keberhasilan Yogya dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya.

“Kami berkunjung ke Yogya karena kami nilai Yogya telah berhasil mengurangi angka kemiskinan. Nantinya kami berharap dapat mengimplementasikan di Kota Probolinggo,” ungkap Suhadak.

Sementara itu Wakil Walikota Imam Priyono menyambut dengan hangat rekannya sesama Wakil Walikota beserta rombongan. Wakil Walikota mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan mengungkapkan beberapa hal terkait penanggulangan kemiskinan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu yang diungkapkan oleh Wakil Walikota adalah bahwa keberhasilan Yogya tidak lepas dari keberanian TKPK untuk selalu menyajikan angka kemiskinan yang riil.

“Kami di Yogya berprinsip harus selalu menyajikan angka riil, dan terkadang saya minta kepada staf saya untuk menaikkan standar kesejahteraan meskipun resikonya jumlah orang miskin bertambah. Itu adalah salah satu cara untuk kami meningkatkan standar kesejahteraan,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Wakil Walikota, dari 74 variabel kemiskinan yang diterbitkan pemerintah pusat, Yogya mengadaptasi 47 dan kemudian melakukan langkah-langkah tertentu untuk disesuaikan dengan variabel lokal di Kota Yogyakarta.

Kunker kemudian dilanjutkan dengan bertukar cinderamata dan dialog TKPK Kota Probolinggo dan TKPK Kota Yogyakarta. (DIP)