Walikota Yogyakarta H Haryadi Suyuti menjadi warga kehormatan Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Rabu (17/12). Tanda warga kehormatan dilaksanakan dengan upacara militer ditandai dengan pemakaian jaket loreng cokelat bertempat di lapangan upacara Markas Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang. Jaket loreng dan emblem Warga Kehormatan TNI AD disematkan oleh Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Renal A Sinaga disaksikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Walikota menyatakan bahwa pentingnya penganugerahan warga kehormatan oleh TNI AD ini merupakan kemanunggalan TNI dengan segala lapisan baik masyarakat, maupun pengampu kekuasaan.

“Dalam hal ini, kita menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari manunggalnya TNI, Polri dan rakyat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang stabil khususnya di wilayah Kota Yogyakarta,” pungkasnya.

Rangkaian acara penyematan tanda warga kehormatan TNI ini dimulai dari Lanumad Ahmad Yani Semarang. Rombongan Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah dan DIY diterbangkan dengan helikopter menuju Makodam IV/Diponegoro Watugong untuk kemudian mengikuti sesi latihan menembak serta menaiki panser tank menuju lapangan upacara.

Dalam sesi menembak, Walikota H Haryadi Suyuti yang juga anggota Perbakin nampak lancar mengikuti instruksi dari pendamping serta Dandim Letkol Renal A Sinaga dan berhasil menembak tepat sasaran sebanyak 7 tembakan dari 10 tembakan penilaian. Walaupun tidak mendapatkan peringkat tiga besar, namun yang terpenting menurut Walikota adalah tanggung jawab dalam mengampu tugas sebagai warga kehormatan TNI.

“Harapannya agar kepala daerah dengan tanggung jawabnya dapat lebih memahami tugas keamanan teritorial dan dapat terus dikembangkan untuk bersatunya TNI dan masyarakat dalam membangun wilayahnya untuk bangsa Indonesia,” tambahnya.

Dalam upacara tersebut, disematkan tanda warga kehormatan bagi bupati dan walikota se-Jawa Tengah dan DIY yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan jajaran Kodam IV/Diponegoro. (Dip/Man)