Tingkatkan Potensi Keluarga Melalui UPPKS

Kegiatan ekonomi Produktif sebagai bagian dari Program Keluarga Berencana yang terwadahi dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) terbukti telah berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus menjaga kelestarian Ber-KB Masyarakat Kota Yogyakarta.

Ini buktikan dengan adanya peningkatann jumlah UPPKS dari  tahun ke tahun, dimana saat ini terdapat 233 kelompok UPPKS tersebar di seluruh Kecamatan Se Kota Yogya, hal tersebut dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun dalam acara Family Gathering UPPKS Kota Yogyakarta yang di selenggarakan di gedung Umar Kayam, XT Square,  Jumat (19/12).

Selain Family Gathering, pada acara tersebut juga menampilkan Ekspose hasil Produk UPPKS dari seluruh Kecamatan se Kota Yogya yang berupa makanan ringan yang bekaitan dengan kesehatan Ibu dan anak. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan serta memberikan kesempatan kepada mereka kelompok UPPKS untuk memasarkan Produknya dalam event tersebut.

“ Saya menghimbau kepada semua kelompok yang tergabung dalam UPPKS untuk bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu, khususnya ivent yang diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta,  untuk memamerkan dan menjual produknya” Katanya.

Sementara itu Heristanti, Plt Kepala Kantor KB, ditemui dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan UPPKS adalah wujud perhatian kantor KB terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Selain pemberdayaan ekonomi keluarga, para pengusaha yang memiliki UMKM juga dibina dalam hal standar produk, masa kedaluarsa, pengemasan yang baik, juga laporan perkembangan kepesertaan KB.

“Selain melakukan kegiatan layaknya UMKM, ada pertemuan kelompok tiap bulan, simpan pinjam, sharing usaha dan mengingatkan anggota tentang keikutsertaannya dalam KB, Jadi memang inti pokok kegiatan UPPKS adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengingatkan serta memantapkan keikutsertaan KB” Katanya.

Kartika Cahyani mengaku senang menjadi anggota UPPKS, Penjual brownies dan roti kering tersebut pada awal nya adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Lalu setelah menjadi anggota UPPKS ia di beri pelatihan untuk membuat kerajian.

“Saya sudah ikut menjadi anggota UPPKS selama satu tahun, Brownies dan roti kering dipilih karena bahan baku yang mudah di dapat dan harganya relatif murah” Kata wanita 49 tahun asal Gondomanan tersebut.

Harga makanan yang ia jual berkisar Rp 15.000  hingga Rp 35.000. Untuk pemasaran produknya Kartika dengan anggota UPPKS lainnya selalu mengikuti ajang pameran terutama evet yang di adakan oleh Pemkot Yogya. Ia berharap kedepannya agar pemasarannya produk miliknya dan anggota lain dapat di perluas. (Han)