WALIKOTA: KALAU TIDAK ADA HAL PENTING, JANGAN  LEWAT MALIOBORO, 1200 Petugas Amankan  Natal Dan Tahun Baru

Dalam rangka pengamanan  perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Resort  (Polres) Kota Yogyakarta  mengadakan   apel  Gelar Pasukan  Operasi Lilin Progo 2014 di  ruas jalan Ipda Tut Harsono Balikota Yogyakarta, Selasa, (23/12).  Gelar pasukan itu  dipimpin langsung Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti .

 Usai apel Kapolres Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi (Kombes) R. Slamet S.H., S.IK. menjelaskan  untuk  mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru  akan ditempatkan   1200  personil . Ke-1200 personil  yang  terdiri dari unsur  Kepolisisan, TNI, Pemerintah Kota Yogyakarta yakni Sat.Pol. PP, Dinas Perhubungan, Pamswakarsa dan Linmas  itu  akan disebar  di empat  Pos Pengamanan (Pospam) Lalu Lintas  dan tujuh Pos Pengamanan gereja besar.  Empat Pos Pengamanan  yang dimaksud adalah (perempatan)  Gejayan, Teteg ( Rel Kereta Tugu),  Titik Nol dan Taman Safari Gembira loka.  Sedangkan Pos Pengamanan Gereja akan didirikan di tujuh gereja besar di Kota Yogyakarta yaitu Gereja Kotabaru, Sawo Kembar, ST. Albertus, Gereja Bintaran, Gereja Pugeran, Gereja Kemetiran, dan Gereja Loji Kecil.

“Insyallah, mudah-mudahan  dari berbagai ancaman bisa  kita antisipasi. Baik  lonjakan wisatawan maupun ancaman teroris dan lain-lain,” harap Kapolres.   Kapolres mengatakan  dirinya  bersama Walikota, Dandim akan turun  dan melakukan pengecekan ke lapangan.

Mengantisipasi  lonjakan wistawan yang datang ke Yogyakarta_ melihat tingkat okupansi hotel sudah mendekati 100 persen_  Kombes Slamet mengatakan sudah melakukan  sterilisasi  terhadap tempat – tempat hiburan yang menjadi tujuan wisata seperti Taman Margasatwa Gembira Loka, Taman Pintar dan Keraton Yogyakarta.  

Untuk  mengurai kemacetan yang diperkirakan terjadi  pada malam pergantian tahun 2014-2015 khususnya di kawasan Malioboro,  Kepolisian Resot Yogyakarta akan  melakukan rekayasa  lalu lintas pada  Malam Tahun Baru  yakni pada pukul 18.00 wib,  kendaraan  roda empat yang masuk Malioboro akan ditutup dan dialihkan. Pada  jam 22.00 wib  giliran sepeda motor akan dialihkan. “Sehingga, di Malioboro khusus untuk pejalan kaki,” jelas Kombes Slamet.  

Dijelaskan bahwa nantinya akan disediakan  tempat  khusus untuk  armada Ambulance, dan Pemadam Kebakaran di  titik tersebut.  “Kami akan siapkan  tempat khusus ambulance dan pemadam kebakaran dan jalur escape. Karena pada tahun lalu  ada pengunjung pingsan. Maka untuk tahun ini akan diberi jalur escape  tersendiri di sepanjang Malioboro, “ tambah Slamet.  

Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti  berharap  warga masyarakat Yogakarta ikut mebantu petugas menciptakan kondisi kota Yogyakarta yang  aman, lancar dan nyaman. Walaupun digelar Operasi Lilin Progo  tahun  2014,  warga masyarakat  juga harus   ikut menjaga keamanan disekitarnya terutama  menjaga keamanan  diri dan lingkungan.  “Kota Yogyakarta  yang terib, lancar dan nyaman merupakan dambaan kita semua,” harap Walikota.

Walikota menghimbau kepada warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk menghindari  kawasan yang  padat pengunjung  seperti Malioboro pada saat liburan nanti, kalau tidak ada hal yang sangat penting. Karena menurutnya,  akan menambah kemacetan. “Saya himbau kepada warga kota Yogyakarta, hindarilah jalan-jalan yang padat pengunjungnya. Khususnya Malioboro. Sudahlah kita tidak usah lewat disana. Cari jalan lain. Berikan kesempatan pada tamu (wisatawan)  kita untuk lewat dan menikmati Malioboro,” imbuhnya.  (@mix)