AWAL TAHUN MERUPAKAN MUSIM PENGHUJAN, WASPADAI BENCANA BANJIR

Saat ini merupakan musim penghujan,dimana pada Bulan Januari dan Februari diperkirakan curah Hujan sedang tinggi-tingginya. Semua pihak diharapkan meningkatkan kewaspadaannya akan kemungkinan terjadinya bencana, terutama Banjir, mengingat letak geografis Kota Yogyakarta yang dilalui 3 sungai besar dan satu sungi kecil, hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Dra. Rr. Titik Sulastri, dalam acara apel Rutin, Senin (19/01) di Halaman Balaikota Yogyakarta.
            “ Saya minta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya yang bertugas diwilayah rawan bencana, untuk senantiasa waspada dan siap siaga 24 jam mengantisipasi segala kemungkinan. Apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu di Masyarakat, diharapakan segera melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya BPBD Kota Yogyakarta”, katanya.

            Sememtara itu seuasinya acara upacara, Titik sulastri memberikan motifasi kepada karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta  yang memasuki masa Purna Tugas. Dalam kesempatan tersebut Titik sulastri juga mengajak kepada rekan kerjanya, utamanya 18 pegawai yang memasuki masa Purnatugas, untuk bekerja secara maksimal. Dalam masa pensiun ini merupakan awal untuk berkarya di masyarakat, dan hendaknya lebih bersyukur, karena sampai dengan masa purna tidak ada permasalahan yang mengikat. Sebagai aparatur pelayan masyarakat, semua harus terus berupaya untuk berbenah diri mengembangkan kapasitas, mencermati setiap perkembangan sehingga selalu siap untuk mengantisipasi perkembangan jaman dan tantangan kerja yang menghadang. “ Purna tugas bukan awal untuk Nglokro, namun justru banyak waktu yang harus dicurahkan untuk Keluarga dan Masyarakat, terlebih dari delapan belas bapak ibu ini bekerja di sekolah, sudah saatnya mesodakohkan ilmunya untuk masyarakt, kiranya masa Pensiun ini menjadi lebih Khusnul Khotimah dalam menjalani kehidupan ini”, kata Titik.

            Titik Sulastri mengajak, dalam kehidupan di masyarakat sekalipun sudah tidak ada hubungan kerja maupun pekerjaan, namun hubungan silaturahmi mestinya selalu dijaga. “ Saya tetep mendo’akan bapak ibu agar tetap semangat bekerja dan menularkan ilmunya di masyarakat, saua juga pingin seperti bapak ibu semuanya, agar nanti pada saatnya saya memasuki masa purna tugas juga bis Khusnul Khotimah”, pintanya.