LPMK PATEHAN GELAR ACARA OUTBOND PENGUATAN KELEMBAGAAN
Untuk memberikan motivasi dan penguatan terhadap lembaga yang ada di kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK) Kelurahan Patehan menggelar acara outbond. Acara yang dilaksanakan Minggu,(18/01/15) di Malangan, Giwangan Jl. Imogiri Timur itu diikuti oleh sekitar 60 orang terdiri dari pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sekelurahan Patehan, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), PKK Kelurahan dan lembaga lain yang ada di kelurahan Patehan kecamatan Kraton Yogyakarta.
Kegiatan diawali dengan mengadakan senam sehat bersama dan permainan berupa latihan olahraga otak dipandu oleh Lies instruktur senam yang juga ketua Bidang Olahraga, seni dan budaya kelurahan Patehan. Kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat menyusuri pematang sawah dan jalan kampung serta rumah penduduk di wilayah Malangan Giwangan. Usai berjalan sehat dilanjutkan dengan hiburan bersama.
Ketua LPMK Kelurahan Patehan Ir. Sutaryoko ketika ditemui diselah-selah acara menjelaskan outbond yang diikuti oleh lurah dan stafnya, para ketua RT dan RW serta lembaga yang ada di kelurahan Patehan ini bertujuan membangun tali silaturahmi diantara para pengurus kelembagaan yang ada di kelurahan. Selain itu, acara ini sebagai ajang penguatan lembaga-lembaga yang ada di wilayah, agar para pengurus dan relawan yang menjadi abdi masyarakat itu lebih semangat lagi untuk melayani masyarakat dengan prima.
Selain penyegaran kembali akan semangat pengabdian dari para RT/RW, dan lembaga acar itu dimaksud untuk mengevaluasi kembali pembanguan yang sudah berjalan di wilayah kelurahan Patehan selama ini. Menurut, Sutaryoko, pembanguan yang berjalan di kelurahan Patehan sekarang ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Program dan rencana pembangunan yang diusulkan warga masyarakat dari tingkat yang paling bawah melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) sudah diakomomodasi dengan baik. “Karena berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, maka kelurahan kita (Patehan) selalu mendapat apresiasi dari kecamatan (Kraton),” ujar Sutaryoko. Sutaryoko berharap apa yang telah dicapai selama ini di wilayah kelurahan Patehan harus disyukuri dan terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Sementara itu, Lurah Patehan Drs. Sukardi mengapresiasi penyelenggaraan acara penyegaran dan penguatan kelembagaan RT, RW dan Lembaga yang ada di kelurahan Patehan. Sukardi mengatakan LPMK yang merupakan mitra kerja kelurahan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah kelurahan. Kehadiran LPMK dan lembaga lain di kelurahan sangat membantu proses pembangunan di kelurahan. Untuk itu dirinya berharap kerja sama antar semua elemen di kelurahan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Sukardi juga berharap kegiatan ini memberikan penyegaran kembali kepada semua lembaga untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Lurah Patehan ini juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan yang telah dikerjakan melalui LPMK dan lainnya.”Mari kita jaga hasil pembanguan yang telah dicapai selama ini. Dan hendaknya kita memiliki rasa handarbeni (rasa memiliki) terhadap hasil pembangun yang sudah ada. Salah satunya dengan memelihara dan tidak merusak,” ujar Sukardi.
Untuk pembangunan di bidang kemasyarakatan di kelurahan Patehan Sukardi menilai sudah cukup baik. Semua warga sudah memiliki semangat untuk saling menghormati, saling membantu, gotong dalam semua hal. Bidang pemerintahan, menurut Sukardi juga sudah berjalan baik. Aparat kelurahan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan termurah kepada masyarakat. Namun, ada catatan yang perlu diperbaiki di bidang keamananan. Menurut Sukardi, berdasarkan catatan dari Polsek Kraton, tingkat kriminalitas di wilayah kelurahan Patehan termasuk dalam urutan ke-6 di tingkat kota Yogyakarta, dengan kasus penjambretan, mabuk (minuman keras), dan pencurian dengan menjugil jok motor. “Ini sangat memprihatinkan kita semua. Dan kerja sama semua warga masyarakat untuk ikut menjaga wilayah kita,” ujar Sukardi. Sukardi akan terus bekerjasama dengan pihak terkait (kepolisian) untuk mengatasi masalah di wilayahnya. (@mix)