Keripik Kelurahan Rejowinangun Pecahkan Rekor MURI

Ratusan ibu-ibu dari Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta berhasil memecahkan rekor (MURI) Museum Rekor Indonesia untuk kategori pembuatan keripik daun dengan varietas terbanyak.

Piagam MURI tersebut diberikan karena mereka berhasil membuat keripik dari 271 jenis daun seperti  dari daun cabe, daun kunir putih, daun durian, daun kopi robusta, dan masih banyak lagi.

Manager MURI, Sri Widayati, menerangkan bahwa penghargaan rekor tersebut merupakan penghargaan ke 6.805 yang dikeluarkan MURI. Dan pihaknya belum pernah memberikan penghargaan untuk produk serupa kepada peraih rekor MURI sebelumnya.

"Penghargaan yang kami berikan kepada kelurahan Rejowinangun dan diberikan kepada Lurah, adalah yang pertama kalinya," ujar Sri Widayati, Sabtu (24/1).

Ia berharap, penghargaan ini bisa memacu masyarakat Rejowinangun menjadi lebih kreatif dalam memproduksi keripik dan tidak terhenti pada 271 variasi saja. Serta mampu menjadi produk yang bisa membawa perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Semetara itu Lurah Rejowinangun Retnaningtyas mengatakan, produk keripik dari daun dan buah merupakan ide pengembangan dari Kampung Wisata Agroedukasi Rejowinangun. Hampir sebagian besar daun dan buah yang digunakan untuk dijadikan keripik merupakan hasil dari budidaya masyarakat. Modal untuk proses produksi juga berasal dari swadaya masyarakat.

“Pembuatan keripik adalah jenis usaha turunan dari keberadaan kampung wisata Agroedukasi, sudah sejak setahun terakhir ini masyarakat memproduksi keripik dari beragam daun tersebut. Sedangkan yang sudah dipasarkan secara luas ada 30 jenis keripik daun.” ujarnya

Keripik yang memiliki merk dagang Ron Renyah tersebut di julan dengan harga mulai dari Rp5.000, hingga yang termahal Rp50.000 untuk satu kilo keripik.

Ratna berharap acara tersebut bisa mempromosikan keberadaan wisata agro dan bisa meningkatkan penghasilan warganya.

“Ini adalah langkah awal kami. Kedepannya setiap bulan kami akan memperkenalkan produk baru. Dengan permulaan ini, nantinya kami berharap pemberdayaan masyarakat akan lebih baik lagi, dan beragam kegiatan ekonomi kreatif akan bermunculan” katanya.

Hal senada dikatakan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, jika pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga Kelurahan Rejowinangun karena berkat kreativitas mereka dalam membuat keripik dari berbagai jenis dedaunan, mereka berhasil memecahkan rekor MURI.

“Kedepan saya harap Rejowinangun bisa lebih kreatif dan mampu menciptakan rekor baru lagi” katanya.

Ia berharap keripik yang memiliki merk dagang Ron Renyah tersebut mampu menjadi oleh-oleh khas Rejowinangun dan mempu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan Rejowinganun. (Han)