Guna memberikan pemahaman tentang mekanisme pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Lurah Suryodiningratan Retno Pudyastuti memberikan sosialisasi tentang gambaran tata cara pemilihan Ketua RT dan RW.

Ia mengatakan diadakannya Sosialisasi tersebut mengingat Kota Yogyakarta akan segera melaksanakan pesta demokrasi pemilihan RT dan RW, untuk masa periode tiga tahun mendatang.

Menurut Retno proses pemilihan pengurus RT/RW tahun ini agak sedikit berbeda karena pada tahun ini semua di limpahkan ke wilayah.

“Jika pada periode sebelumnya selalu di fasilitasi sepenuhnya oleh Bagian Tata Pemerintahan (Tampem) Kota Yogya, maka pada tahun ini di limpahkan ke wilayah” katanya di sela-sela sosialisasi, Jumat Malam (30/1).

Proses pemilihan pengurus RT/RW di wilayah Suryodiningratan, lanjut Retno ditargetkan dapat dilakukan pada 15 Februari hingga akhir Februari dan akan dilanjutkan pisah-sambut pengurus RT/RW lama ke baru.

Ia berharap ketua RT/RW yang terpilih nanti dapat bertanggung jawab terhadap semua program RT/RW. “Sehingga dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama dan terciptanya kerukunan dan keharmonisan lingkungan di masyarakat setempat” ujarnya

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono menegaskan bahwa keberadaan ketua RT dan RW sangatlah berarti bagi Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Tanpa adanya perangkat RT dan RW pada sebuah kelurahan, Pemkot akan sulit melakukan sosialisasi programnya. RT dan RW adalah penyambung lidah Pemkot, bila ada sosialisasi, orang yang bisa langsung menyentuh warga adalah RT dan RW” Katanya.

Ia berharap agar para RT dan RW memerankan tugas dan fungsinya  sebagai garda terdepan pelayanan publik  bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

“Saya harap ketua RT/RW yang terpilih nanti hendaknya dapat melayani masyarakat dengan baik, dan menjaga lingkungan sehingga lingkungan tampak bersih dan asri seperti yang kita cita-citakan bersama" harap Imam. (Han)