Dalam rangka pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan mengadakan kunjungan ke Kota Yogyakarta, kunjungan diterima oleh Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti di ruang kerjanya, Selasa (24/2)

Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan, sebagai komitmen Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran Kota Bengkulu, Pemkot Bengkulu akan meningkatkan jumlah UMKM. Diharapkan dengan peningkatan jumlah UMKM akan lebih banyak menyerap lapangan kerja dan muaranya mampu mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.

‘Kamin ingin mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Bengkulu, saat ini sekitar 400 ribu warga merupakan warga miskin dan pengangguran, kami ingin belajar dari Kota Yogyakarta yang telah berhasil memberdayakan UMKM sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian warganya” kata Helmi Hasan.

Ditambahkan, saat ini Pemkot Bengkulu sedang mengadakan program “Samisake” atau satu milyar satu kelurahan, diharapkan melalui program ini perkembangan UMKM di bengkulu akan meningkat. Program sanisake digelontorkan melalui lembaga keuangan mikro (LKM).

 Helmi hasan juga menyampaikan kendala utama pengembangan UMKM di Bengkulu karena tidak adanya standar kualitas dan harga yang berlaku sehingga sangat menyulitkan penjualan produknya.

Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti menyambut baik kunjungan dari Walikota Bengkulu ini dan akan membantu dengan sharing kegiatan-kegiatan UMKM melalui instansi terkait sebagai bagian dari upaya pengembangan perekonomian di wilayah.

Pada kesempatan ini. Walikota Yogyakarta juga menerima cindera mata berupa batu mulia yang saat in sedang ngetren yakni batu Red Rafflessia , sebuah jenis batu asli dari Bengkulu. “Kami berikan cinderamata batu red raflessia ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan batu khas Bengkulu ke berbagai daerah “ kata Helmi Hasan. (hg)