HETTI JUARA LOMBA MENULIS BLUSUKAN PASAR 2015
Tulisan Hetty Nur Isnaeni berjudul Pasar Strategis Dekat Jantung Kota - Rupa Modern Rasa Tradisional menjadi yang terbaik dalam Lomba Menulis Blusukan Pasar 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta.
Atas kemenangan ini Hetty berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1 Juta dan sebuah sepeda yang diserahkan oleh Walikota H Haryadi Suyuti di Ruang Yudhistira Balaikota, Jumat ( 27/2).
Sementara itu, juara II diraih oleh Mahmud Hidayat dengan karyanya yang berjudul Bersihku Rejekiku dan juara III diraih oleh Oni Putri dengan karyanya yang berjudul Eksistensi Pasar Tradisional di Tengah Kota.
Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, pasar tradisional tidak akan ada habisnya bila akan ditulis, banyak cerita yang selalu berganti tiap harinya dan hal ini bisa menjadi obyek tulisan yang bagus dan menarik untuk diberitakan.
“Saya menyambut baik kegiatan lomba menulis ini, diharapkan terus dikembangkan di tahun-tahun mendatang karena pasar tradional tidak akan ada habisnya untuk ditulis, banyak hal menarik yang tidak bisa ditemukan di pasar-pasar modern” kata Haryadi Suyuti.
Ditambahkan oleh Walikota, eksistensi pasar tradisional akan selalu bisa menampilkan hal-hal yang menarik dan spesifik misalnya dari sisi barang-barang yang dianggap “heritage” atau benda nostalgia yang tidak dijual di pasar modern, kuliner tradisional, terlebih komunikasi yang terjalin antara pembeli dan penjual.
Ketua Panitia Lomba Menulis Blusukan Pasar 2015, Azan Sauki Adham menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta sebagai bagian dari mempromosikan pasar tradisional sebagai destinasi belanja, sekaligus sebagai kontribusi demi keberlangsungan pasar tradisional ditengah-tengah kepungan bisnis waralaba.
“pasar tradisional harus tetap berlangsung, harus menjadi tempat paling indah bagi masyarakat untuk belanja ditengah kepungan bisnis waralaba” kata Azam.
Ditambahkan, Lomba Menulis Blusukan Pasar ini diikuti oleh 18 naskah dengan dewan yuri Wahyudi Praktisi Penulis dari UGM, Giyarto wartawan senior, Amin Surahmat (jurnalis) dan Azam Sauki Adham dari duniajogja.com (hg)