Aspartan Gelar Hasil Olahan Di Balaikota Jogja

Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) Kota Yogyakarta menggelar hasil produksinya di depan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Balaikota Yogyakarta, Rabu (4/3) pagi. Kegiatan ini mengikutsertakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari 14 Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta untuk menampilkan hasil pertanian, perikanan, tanaman sayuran, dan tanaman hias. Semua produk ini merupakan hasil dari usaha Gapoktan tersebut. Acara ini di buka oleh Kepala Disperindagkoptan Ir Suyana , dan di hadiri Rino Tri Widodo perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta.

Suyana mengatakan  petani ingin memasarkan produk asli dalam negeri. Harapannya petani menjadi penyeimbang hasil pangan yang produknya dapat memenuhi ketahanan pangan di Kota Yogyakarta. Dirinya juga berharap produk pertanian dalam negeri harus di kemas seinvovasi mungkin agar menarik, dan di usahakan tidak menjual produk luar negeri.

Dikatakan,  berbagai hasil pertanian dijual  di pameran Aspartan ini. “Dari sisi harga memang relatif murah. Contohnya ikan nila, yang sudah dimasak pedas seporsi dibanderol dengan harga Rp 15 ribu,” ujar Suyana.  Dijelaskan masih ada hasil olahan ikan lainnya seperti nugget, stik udang, bakso ikan, kerupuk ikan. Selain itu ada tanaman hias seperti anggrek dijual dengan harga yang bervariasi dari Rp 12 hingga 125 ribu untuk jenis anggrek bulan, Masih juga terdapat tanaman hias,  bibit sayuran berupa cabe, terong, sawi, dan tomat yang dihargai Rp 500 sampai Rp. 2 ribu.

Lebih lanjut Suyanan menjelaskan kegiatan pameran ini akan di laksanakan setiap hari Rabu sepanjang tahun 2015 ini. Kegiatan ini di harapkan dapat memenuhi  kebutuhan para karyawan Pemkot terutama kaum ibu dan menambah income bagi para petani kota. Rencananya ke depan kegiatan ini tidak hanya menjual jajanan pasar saja, tetapi juga menjual hewan-hewan peliharaan seperti burung hasil ternak dan juga flora serta fauna hasil dari Gapoktan lainnya.

Acara ini sementara diadakan di teras depan Dinas Perindagkoptan kompleks Balaikota Yogyakarta, namun tidak menutup kemungkinan akan dicarikan tempat lain di Balaikota yang lebih representatif dan mudah dijangkau masyarakat dan karyawan Pemkot Yogyakarta.

Berkaitan dengan  pendampingan terhadap para petani kota Disperindagkoptan bekerjasama dengan Kodim untuk mendampingi para petani kota dalam mengembangkan  tanaman  hidroponik. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Suyana berharap Pemkot Yogyakarta dan Kodim 0734 Yogyakarta untuk bekerja sama  memberikan pendampingan kepada para petani kota agar ketahanan pangan  masyarakat dapat tercapai

Pemkot Yogyakarta akan terus memfasilitasi kegiatan yang dilakukan Aspartan, Kegiatan ini di harapkan akan terus berjalan dan berkelanjutan. (Edo/@mix)