POTENSI PENGUMPULAN ZAKAT AKAN TERUS DIKEMBANGKAN

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta akan terus meningkatkan jumlah pengumpulan Zakat, Infak dan Sodakoh (ZIS) sehingga bisa mencapai target yang diharapkan yakni Rp 4 Milyar pada tahun 2015 ini, demikian hal ini disampaikan oleh Ka Staf Sekretariat Baznas Kota Yogyakarta Drs. Misbahrudin dalam Sosialisasi Pengeloaan Zakat dan Infak di Balaikota, Rabu (4/2)

“Untuk tahun 2015 ini target pengumpulan zakat kita naikkan menjadi Rp 4 Milyar, meningkat dari target tahun lalu Rp 3,5 Milyar, masih terbilang kecil dibanding  potensi zakat di Kota Yogyakarta ini yang  bisa mencapai 15-20 Milyar” kata Misbahrudin.

Ditambahkan, Guna meningkatkan perolehan pengumpulan zakat tersebut  Baznas Kota Yogyakarta akan mengoptimalkan sumber-sumber yang ada, yakni sosialisasi ke instansi –instansi lain yang belum tersentuh pengumpulan zakat bersama. Bagi instansi yang sudah ada unit pengumpul zakat akan dihimbau lagi agar seluruh karyawan muslim bisa memberikan zakatnya sebesar 2,5% termasuk yang baru infak.

Dijelaskan pula, sesuai amanat UU tentang Zakat, dalam pengelolaan zakat oleh Baznas Kota Yogyakarta mulai tahun 2015 ini akan dilengkapi dengan unsur pimpinan disamping unsur pelaksana dan staf pelaksana, diharapkan dengan tambahan unsur pimpinan ini pegelolaan zakat akan lebih baik lagi.

“Saat ini sedang dilaksanakan seleksi pimpinan, kita berharapbisa mendapatkan pimpinan yang mempunyai semangat berlebih untuk mengembangkan Baznas” kata Misbahruddin.

Sementara itu, berdasar hasil evaluasi pada musyarawah Kota pada bulan Januari lalu, salah satu kegiatan dalam program Jogja Peduli yakni santunan untuk orang kehabisan bekal telah dihilangkan, pengurus melihat bahwa program ini banyak mudharat daripada manfaatnya. “Banyak pihak yang berbohong untuk mendapatkan santunan ini” imbuh Misbahruddin.

Program-program unggulan di Baznas Kota Yogyakarta juga mendapatkan respon positif dari para mushaqi, salah satunya Bantuan Jariyah untuk para santri TKATPA. Banyak mushaqi yang langsung mentranfer zakatnya ke Basnaz Kota Yogyakarta bahkan ada yang zakat sampai Rp 30 juta.  (Hg)