Karyawan Katolik Pemkot Jogja Hadiri Pembinaan Rohani Jumat Pertama Di Gereja Kidul Loji

Karyawan  Katolik  yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta  mengikuti pembinaan rohani dalam bentuk misa di setiap Jumat pertama dalam bulan. Untuk bulan (Maret) ini kegiatan ini dilaksanakan di gereja St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta dipimpin oleh pastor Joni , SCJ.

Pastor Joni, dalam kotbahnya mengajak para karyawan untuk menjauhi sikap iri hati.  Dikatakan, berdasarkan bacaan kitab suci (Alkitab) pada Jumat, (06/03) karena sikap iri hati,  Yusuf dijual oleh saudaranya ke tanah Mesir (bacaan I) dan Yesus diancam dibunuh oleh orang Farisi dan Ahli Taurat( Injil Markus). Iri hati menurut pastor Joni adalah penyakit sejak jaman dahulu kala.  Dalam kehidupan sehari-hari iri hati juga akan menjadi penyakit yang bisa membunuh orang lain. “Bapak ibu iri hati gak kalau temannya naik pangkat atau disenangi atasannya,” tanya Pastor Joni dan dijawab ya dan tidak oleh para karyawan.

Ditambahkan pastor Joni, orang boleh saja iri hati namun iri  hati yang positip. Artinya, dirinya harus bersaing dengan fair dengan melakukan kerja keras dan mengikuti aturan main yang berlaku.  “Bersaing boleh tetapi jangan iri hati. Karena iri hati akan merusak dan membunuh  kebahagiaan sejati seseorang,”ujar Pastor.

Pastor Joni juga menasehati para karyawan agar tidak gampang iri hati, bekerja keras  bukan untuk mendapatkan  pamor atau pujian, tetapi betul betul  bekerja untuk kebahagian orang lain dan memberikan kedamaian bagi orang lain.

Pembinaan itu dihadiri pula Asisten  Administrasi  Sekda  Kota Yogyakarta  Dra. Maria Kanisia Pontjosiwi dan beberapa kepala SKPD yang beragama Katolik. (@mix)