PEMKOT DAN KODIM KERJASAMA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/YKA mendandatangani kerjasama tentang peningkatan produksi tanaman pangan di wilayah Kota Yogyakarta. Naskah perjanjian kerjasama ditandangani oleh Walikota Yogyakarta H Haryadi Suyuti dan Komandan Kodim 0374/YKA Letkol  Renal Aprindo Sinaga di Makodim 0724/YKA, Jumat (6/3)

Maksud dari perjanjian ini adalah mendayagunakan kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki oleh Pemkot Yogyakarta dan Kodim dalam meningkatkan produksi tanaman pangan sesuai potensi yang dimiliki oleh Pemkot Yogyakarta.

Perjanjian ini juga sebagai upaya peningkatan produksi tanaman pangan berupa benih padi bersertifikat label ungu dan distribusi beras baru di tingkat gapoktan di 45 kelurahan dalam rangka mendukung program DIY sebagai lumbung pangan dan swa sembada pangan nasional.

Komandan Kodim 0374/YKA Renal Aprindo Sinaga dalam sambutanya mengatakan, perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kasat TNI dengan Menteri Pertanian sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan di wilayah termasuk ketahanan pangan.

“Petani di kota dengan lahan yang sempit namun memiliki motivasi yang kuat harus kita dukung sehingga bisa terus bertani, mudah-mudahan bisa memberi andil terciptanya swasembada pangan di DIY, perjanjian ini akan ditindaklanjuti denganperjanjian-perjanjian lainnya sehingga kita bisa memberikan kontribusi bagi DIY” Kata Renal Sinaga.

Sementara itu Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti mengatakan, penandatanganan perjanjian ini merupakan satu momen penting yang bersejarah, seperti halnya Serangan Umum 1 Maret sebagai bentuk manunggalnya TNI dengan Rakyat mempertahankan kedaulatan RI, perjanjian ini adalah manunggalnya TNI dengan Pemkot dalam upaya  menciptakan kedaulatan pangan menuju swasembada pangan.

“Kita bisa kerjasama, dengan diformalkan seperti ini kita terikat untuk mensukseskan upaya swasembada pangan” kata Haryadi Suyuti.

H. Haryadi Suyuti menambahkan, Kota Yogyakarta memang bukan lumbung pangan dan hanya mempunyai lahan sempit untuk pertanian namun inilah tantangan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi atau bibit tananam sehingga tercipta keswasembadaan pangan tersebut.

Walikota juga berharap sawah produktif di kota Yogyakarta tidak beralih menjadi lahan pemukiman dan Pemkot berkomitmen akan menjaga, seperti halnya bangunan heritage, sawah produktif ini bisa jadi barang heritage yang layak untuk dipertahankan.

“Kami komitmen sawah produktif ini akan kita jaga, kalau perlu kita berikan insentif seperti halnya bangunan heritage, insentif ini bisa dalam bentuk pengurangan pajak bumi, melalui momentum ini akan kita inventarisir lagi sawah-sawah produktif di Kota Yogyakarta  dan kalau bisa ditanami dengan tanaman unggul, sawah produktif ini harus kita uri-uri” kata Haryadi Suyuti (hg)