Wakil Walikota Jogja harap  Batu Mulia Dongkrak Ekonomi

Pesona batu mulia  semakin bersinar. Sejalan dengan itu, batu mulia  diharapkan dapat mendogkrak dan memajukan perekonomian di Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Demikian harapan Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono DP, saat membuka pameran batu mulia (batu akik) Senin, (16/03) siang tadi di nDalem Jowitan Wirobrajan Yogyakarta.

Wakil Walikota  mengatakan geliat bisnis batu akik atau batu mulia di Yogyakarta mengalami tren yang sangat positip. Hal ini akan berdampak positip pula pada pertumbuhan perekonomian di kota Yogyakarta. Dirinya berharap kegiatan jual beli atau berbisnis batu akik di Yogyakarta dilanggengkan.” Saya berharap kegiatan ini dilakukan secara terus menerus. Karena dapat meningkat perekonomian di kota Yogyakarta. Dapat juga meningkatkan  budaya mencintai batu akik di Kota Yogyakarta,” ungkap Wakil Walikota. Imam Priyono mengakui bahwa dirinya sagat menggemari dan mencintai batu mulia atau batu akik sejak masih usia muda.

Pemerintah Kota Yogyakarta, menurut Imam, akan terus mendorong para ‘event organizer’ untuk melakukan pameran  di kota Yogyakarta. Karena,  menurut Imam semua pihak khusus penjual, pengrajin dan penggemar batu akik akan mengambil keuntungan dari even seperti itu. Imam mengatakan di Yogyakarta sudah ada tempat jual beli batu akik yang telah tersediah sejak lama yakni di sepanjang  jalan Pangeran Senopati.

Sementara itu,  ketua panitia pameran batu akik (mulia) di Jowitan Totok mengatakan sebanyak 42 peserta perajin batu akik yang ikut bagian dalam pameran itu. Mereka berasal dari Aceh, Pontianak, Kalimantan, Jakarta, Surabaya, Pacitan, Kebumen dan Yogyakarta sendiri.  Melihat antusiasme masyarakat akan batu mulia ini sangat besar di Yogyakarta, Totok dan paguyuban pencinta batu mulia  berencana akan membuat sebuah pasar khusus untuk jual beli batu akik di Yogyakarta. 

Pameran batu akik  di Jowitan itu akan berlangsung selama  seminggu (16-22/3). (@mix)