Pemkab Bungo Studi Banding Di Kelurahan Pandeyan

Sebanyak 14 perwakilan Pemerintah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi berkunjung ke Kantor Kelurahan Pandeyan, Selasa (17/3). Kasubag OTDA dan Kerjasama Kabupaten Bungo, selaku pimpinan rombongan, Desmon Aritonang mengatakan jika kunjungannya tersebut dalam rangka menambah wawasan para Lurah di Kabupaten Bungo terhadap program unggulan dari Kelurahan Pandeyan, karena merupakan Kelurahan terbaik tingkat Nasional ditahun 2013.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Muhammad Sarjono sangat mengapresiasi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemkab Bungo ini, ia berharap Pemkab Bungo harus menggali potensi, sebab Kabupaten Bungo pasti memiliki potensi yang dapat di banggakan untuk Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dan juga indonesia.

Sementara itu Lurah Pandeyan Sulasmi mengatakan Kelurahan Pandeyan berhasil meraih predikat “Adikarya bhakti Praja Utama” atau terpilih menjadi Kelurahan terbaik se-Indonesia, dengan menyisihkan 8309 desa/kelurahan yang mengikuti ajang lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional tahun 2013.

Ia menambahkan Pandeyan memiliki 3 program unggulan yang menjadikan Pandeyan sebagai Kelurahan terbaik se-Indonesia, program tersebut antara lain keberadaan Sanggar Batik Jenggolo, program Kampung Hijau serta Sapaan Anak Kos.

“Sapaan Anak Kos ini menjadi salah satu program unggulan, karena anak-anak kos di Pandeyan serasa memiliki orangtua asuh dari warga. ” Tandasnya

Sedangkan adanya Sanggar Batik Jenggolo, lanjut Sulasmi sangat istimewa karena berhasil menjadi sebuah program pemberdayaan kaum lanjut usia (lansia).

“Lansia yang awalnya tidak memiliki kegiatan, dengan adanya kehadiran Sanggar Batik Jenggolo kini lansia menjadi lebih mandiri serta produktif. Sanggar Batik Jenggolo mampu berkembang menjadi ikon Kelurahan Pandeyan” ujarnya

Menurutnya untuk program Kampung Hijau, warga Pandeyan sadar pentingnya lingkungan yang hijau, bersih dan sehat sehingga berhasil menyulap lahan-lahan sempit di perkampungan menjadi asri. (Han/Edo)