Dana Program Simpanan  Keluarga Sejahtera  Cair, Walikota Minta Sebagian Ditabung

Sejak pagi  Waginem sudah mengantri bersama warga lain di halaman belakang PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta, Jl. Senopati no.2 Gondomanan Yogyakarta. Mereka datang untuk mencairkan dana bantuan yang digulirkan melalui Program Simpanan  Keluarga Sejahtera (PSKS). Di tangan nenek tua rentah berusia 74 itu terselip KTP dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kursi antrian yang disiapkan panitia penuh terisi dan mengular ke belakang.

Tiba gilirannya, Nenek Waginem menghampiri meja pendaftaran lalu menuju meja pencairan di sebelahnya. Tidak lebih dari dua menit petugas menyerahkan 6 lembaran uang Rp.100 ribu dengan total nilai Rp.600 ribu. Dengan tangan masih memegang uang Rp.600 ribu nenek Waginem menuruni tangga dengan senyum sumringah. Ketika ditanya akan diapakan uang itu, nenek Waginem menjawab akan membeli karpet plastik dan ditabung untuk keperluan lainnya. Mengingat karpet di rumahnya sekarang sudah rusak dan usang. “Artho niki bade kulo nggeh ajeng tumbas karpet mas, sisanipun kulo bade tabung kagem keperluan sanesipun,” ujar Waginem.

PT. Pos Yogyakarta, menjadwalkan pencairan dana PSKS untuk Kota Yogyakarta dilakukan tanggal 1 April 2015 dan dilanjutkan tanggal 7-11 April  2015. Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta Ach. Chaerul Hadi menjelaskan pencairan di tanggal 1 April 2015 dilayani hanya 1 kecamatan yakni kecamatan Ngampilan. Sedangkan, tanggal 2-6 April  tidak ada layanan karena akan melayani pembayaran pensiunan.  “Hari ini kita bayarkan hanya kepada satu kecamatan. Selanjutnya tanggal 7 April dan seterusnya akan dilakukan kembali pencairan untuk kecamatan yang lain,” jelas Chaerul.

Chaerul mengatakan pencairan dana PSKS ini merupakan kelanjutan dari pencairan di tahun 2014. RTS penerima kali ini akan mendapat Rp.200 ribu untuk tiga bulan yakni Januari – Maret 2015. “ Sebulan Rp.200 ribu, untuk tiga bulan. Januari, Februari, dan Maret. Jadi, hari ini beliau-beliau menerima Rp.600 ribu,” ujar Chaerul. Lebih lanjut, di hari pertama (1/4) PT. Pos Indonesia cabang Yogyakarta baru membayarkan kepada 708 RTS dari kelurahan Ngampilan (325) dan Notoprajan (383)  kecamatan Ngampilan. Menurut Chaerul jumlah  penerima dana PSKS sekota Yogyakarta untuk 14 kecamatan sebanyak 15.979 RTS.

            Pencairan dan PSKS itu disaksikan Walikota H. Haryadi Suyuti. Walikota berharap warga penerima dana tidak membelanjakan semua dana bantuan untuk konsumsi tetapi menyisahkan sebagian dananya untuk ditabung. Harapan itu disampaikannya kepada ratusan Rumah Tangga Sasaran (RTS) dari kecamatan Ngampilan yang sudah menunggu sejak pagi.

Walikota mengatakan kehadirannya untuk memastikan pembagian dana PSKS itu kepada warganya berjalan baik, lancar dan sesuai mekanisme yang telah ditentukan. “Saya  ingin memastikan semuanya lancar, dan aman. Tidak adanya tebas. Saya harap dana ini digunakan sebaik baiknya. Sebagian digunakan, sebagian lagi ditabung. Mudah-mudahan dapat  meringankan beban masyarakat,"  harap Walikota.

Menepis anggapan bahwa  pembagian ini terkesan mendadak Walikota menegaskan pembagian ini tidak mendadak, tetapi sudah terprogram. "Ah, ini tidak mendadak. Sudah terprogram. Mulai dibayarkan per 1 April. Dan hari ini untuk kecamatan Ngampilan," tegas Haryadi.

Walikota  meminta pihak kantor pos juga terus melakukan koordinasi dengan wilayah dalam proses pencairan dan itu. Dirinya dan jajaran Dinas Sosial, Tata Pemerintahan,Camat,Lurah, RT/RW hanya memastikan bahwa program itu berjalan sebagaimana mestinya. Pemkot akan membantu menyuport  keamanan dan kelancaran jalannya pembagian .Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi antrian panjang masyarakat dalam mengambil dana tersebut.

Jadwal pembagian dan PSKS  di 14 kecamatan sekota Yogyakarta yakni: kecamatan Ngampilan tanggal 1 April,  Kecamatan Mantrijeron (7/4), Wirobrajan (7/4), Tegalrejo,(8/4),Gedongtengen,(8/4), Pakualaman, (8/4), Umbulharjo, (9/4), Jetis, (9/4), Mergangsan, (10/4), Danurejan,(10/4) dan Gondomanan,(10/4), Kotagede, (11/4), Kraton,(11/4) dan Gondokusuman, (11/4).

Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Yogyakarta Ach. Chaerul Hadi, menambahkan para penerima juga akan dilayani diluar jadwal tersebut. Penerima yang tahun sebelumnya (2014) belum mencairkan dananya juga akan dilayani. (@mix)