PEMKOT JOGJA GELAR WORKSHOP PENINGKATAN CINTA TANAH AIR

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kantor Kesatuan Bangsa mengadakan Workshop dengan tema Peningkatan Cinta Tanah Air bagi pelajar se Kota Yogyakarta. Workshop ini dilaksanakan di Grha Pandawa Balaikota, Kamis (9/4) dibuka oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta, Drs Sukamto.

Workshop Peningkatan Cinta Tanah Air untuk Pelajar ini menghadirkan narasumber Ketua Karang Taruna Kota Yogyakarta Emir Nuswantoro, Praktisi Hukum Hartanto SH dan Sri Surani SP dari Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Sukamto dalam kesempatan ini mengajak kepada seluruh pelajar yang nantinya akan mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah pada tahun 2017 untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

“jangan menjadi golput, tunjukkanlah rasa cinta tanah air kalian dengan menggunakan hak pilih dengan sebaik-baikya, pilihlah yang terbaik dari yang nanti mencalonkan jadi kepala daerah di Kota Yogyakarta ini” kata Sukamto.

Sukamto juga menjelaskan, pemilihan kepala daerah di Kota Yogyakarta nantinya akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem e-voting, yakni pemilihan secara elektronik. Pemilihan secara e-voting ini akan menjadi yang pertama dilaksanakan di DIY.

Sementara itu, Hartanto SH dalam materinya menjelaskan, masa depan bangsa Indonesia ditentukan oleh para pemudanya, peran aktif para pemuda sebagai kekuatan moral banga sangat dibutuhkan sekaligus sebagai kontrol sosial dan agen perubahan.

Hartanto juga mengingatkan banyaknya ancaman terhadap generasi muda dewasa ini yani kemerosotan moral serta etika yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain salah pergaulan, kurangnya perhatian orang tua, kecenderungan anak muda untuk mengikuti trend yang justru malah menyesatkan, himpitan ekonomi yang membuat remaja stres serta kurangnya pendidikan budi pekerti dan agama.

Nara sumber lainya Emir Nuswantoro menjelaskan nilai-nilai yang dibutkan dalam membangun karakter pemuda di Indonesia meliputi pembangunan nilai kejuangan, semangat, kebersamaan gotong royong, kepedulian, sopan santun, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, tanggung jawab serta semangat entepreneurship.

Sedangkan nara sumber dari Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta dihadirkan guna memberikan materi akan pentingnya pemilihan umum yang langsung umum bebas dan rahasia sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat Indonesia serta menyiapkan generasi pelaksana pemilu yang anti money politik.  (hg)