Karyawan Kristiani Pemkot Jogja Rayakan Paskah 2015 dengan Sederhana

Sekitar 250 karyawan Kristiani Pemerintah Kota Yogyakarta, Kodim 0734 Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, Kejaksaan, Pengadilan  dan BUMD Kota Yogyakarta merayakan Paskah bersama di ruang Pandawa Balaikota Yogyakarta, Selasa, (15/04) siang.

 Perayaan dikemas dalam suasana yang sangat sederhana. Semua karyawan dan para tamu undangan termasuk Walikota Yogyakarta hanya duduk beralaskan tikar alias lesehan.  Dekorasi ruangan juga sangat sederhana, hanya dipasangi backdrop bertuliskan Perayaan Paskah 2015 Karyawan Karyawati Pemkot Yogyakarta dan tema perayaan itu yakni “Iman Disertai Perbuatan Kasih, Semakin Hidup”. Di depan babckdrop ada podium berkarpet hijau dan babut bergambar  setinggi 20-an cm dengan dikelilingi  beberapa tanaman hias. Semua  peserta duduk menghadap podium.

Suasana  sederhana itu   sedikit berubah menjadi kidmad lantaran alunan lagu-lagu pujian digemakan oleh kelompok paduan suara Karyawan Pemkot Yogyakarta diikuti oleh peserta. Suasana bertambah hangat dikala Pastor Yohanes Baptista Ibnu Fajar M.  MSF memberikan siraman rohani. Dengan gaya bicara yang lugas Pastor Ibnu Fajar mampu membawa peserta ke suasana  kidmad dan semangat.

Peryaan Paskah itu dihadiri Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, Sekda Kota Yogyakarta Dra. Titik Sulastri,  Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Dra. MK. Pontjosiwi dan Waka Polres Kota Yogyakarta  Andreas Heri.

Pada kesempatan itu, Walikota memberikan ucapan selamat kepada  para karyawannya yang merayakan Paskah.  Dirinya juga berharap semangat Paskah itu  dapat memberikan inspirasi kepada  semua karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja di masing-masing SKPD dan pelayanan kepada sesama dan masyarakat. Walikota mengajak karyawan kristiani di lingkungan Pemkot dan juga Instansi vertikal lain untuk mengintrospeksi diri  dengan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan.

Walikota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta menjamin kehidupan beragama kepada masing-masing karyawannya dengan baik.  Walikota berharap semua karyawan tanpa kecuali latar belakang agama, suku dan ras hendaknya menjadikan kerja sebagai ruang ibadah bagi masing masing-masing karyawan.  Para karyawan juga diminta untuk bertanggung jawab kepada Tuhannya dan sesama, serta selalu bersyukur  yang diimplementasikan  dalam perbuatan dan pelayanan. “Dapat dikatakan hidup itu harus seimbang dan bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan sesama dan keluarga,” ujar Walikota.

Ketua panitia Paskah 2015 Drs. Zenni melaporkan kegiatan Paskah karyawan tahun 2015 itu ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya.  Tahun ini, menurt, Zenni lebih sederhana. “Ini terlihat dengan peserta hanya duduk lesehan saja pakai tikar. Selain itu, yang membuat beda adalah adanya  diskusi kelompok  di antara para karyawan  untuk menjawab dua pertanyaan yang diberikan panitia,” ujar Zenni. Selain itu, dijelaskan  ada pengumpulan dana dari kolekte dan disumbangkan untuk kegiatan sosial.

Sementara itu, Pastor YB. Ibnu Fajar mengajak  para karyawan Pemkot untuk  memimplementasikan kasih itu melalui perbuat nyata bukan hanya denga  kata-kata saja.  “ Kasih tu, bukan melulu kata-kata. Tetapi tindakan nyata,” ungkap Pastor Ibnu Fajar.

Pastor Ibnu Fajarjuga mengajak karyawan untuk menjadi  garam, terang dan ragi bagi siapa saja yang berada di sekitarnya dan bermanfaat bagi orang lain.  Karyawanjuga diingatkan untuk tidak mengikuti arus yang tidak baik dan harus bangga  karena melakukan hal baik. Para karyawan  baik itu karyawan Pemkot, Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadialan diharapkan bisa  menjadi pribadi membanggakan  bagi instansinya, tempat kerja, dan lingkungannya.  Para karyawan diharapakan  membangun niat untuk betul-betul menjadi  pribadi yang seratus persen kristiani dan seratus persen Indonesia. (@mix)