GELAR PENTAS SENI DAN KIRAB ANDONG, KB KIRANA DAN TPA PRABADHARMA PERINGATI HARI KARTINI
Lenggak lenggok, gelak tawa dan candaria menghiasi Grha Pandawa Pendopo Balaikota Yogyakarta, Selasa, (21/04). Seratus anak dari Taman Pengasuhan Anak (TPA) Praba Dharma, TPA Beringharjo dan Kelompok Bermain (KB) Kirana Kota Yogyakarta tengah memperingati hari Kartini 2015. Semua anak mengenakan baju adat nusantara, demikian pula para orangtua dan para pengasuhnya.
Memperingati hari Kartini tahun ini, KB dan TPA binaan Dharma Wanita Kota Yogyakarta itu meryakan dengan berbagai atraksi hiburan berupa pentas seni anak dan kirab andong mengelilingi kota Yogyakarta. Tema yang diusung adalah “Dengan semangat kartni kita tingatkan kesehatan anak bangsa guna menciptkanan generasi pembaharu yang berakarakter, berakhlak mulia, sehat dan sejahtera”.
Acara ini dihadiri oleh ketua TPP PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslihdatun yang sekaligus sebagai Bunda Paud dan Ketua Pengelola KB dan TPA. Dalam sambutannya istri Walikota Yogyakarta mengatakan tujuan diadakannya peringatan itu untuk mengenalkan kepada anak-anak bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak pejuang besar termasuk Raden Ajeng Kartini. Selain itu pula anak-anak diajarkan rasa nasionalisme dan rasa cinta akan bangsa salah satunya adalah peringatan hari Kartini.
Selain setiap tahun diadakan peringatan hari Kartini, anak-anak TPA Praba Dharma dan Beringharjo serta KB Kirana diajarkan Pancasila dan nyanyian nasional seperti lagu Indonesia Raya pada setiap hari Senin. “Tujuannya agar anak-anak mencintai bangsa Indonesia. Mencintai bangsa ini dengan hati yang tulus dan iklas,” ujar Tri Kirana.
Tri Kirana menambahkan kegiatan untuk memperingati hari Kartini di Balaikota cukup banyak. Selain gelar seni oleh anak-anak KB dan TPA ada juga peringatan yang digelar oleh seluruh organisasi perempuan sekota Yogyakarta yakni lomba paduan suara dan seminar yang kepanitiaannya diketuai oleh ketua TP PKK Kota Yogyakrta ini.
Dalam momentum peringatan hari Kartini ini, Tri Kirana Muslihdatun memberikan dua pesan kepada semua kaum perempuan di Indonesia dan Kota Yogyakarta pada khususnya. Pertama, Perempuan Yogyakarta harus sehat. Tri Kirana meminta kaum perempuan untuk lebih mencintai dirinya, dan kesehatannya, “Periksalah selalu kondisi tubuh terutama dengan kanker servik dan pengecekan kandungan dengan pengecekan dini IVA (inspeksi visual dengan asam asetat). Iva ini merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Kedua, kaum perempuan harus memeriksakan seluruh anggota tubuh mereka, sekurang-kurangnya sebulan sekali.
Usai menggelar kesenian, anak-anak dan orang tua KB dan TPA melakukan karnaval dengan menggunakan 22 andong. Mereka menyusuri jalan Kenari, Bausasran, jalan Mataram, Sultan Agung, Kusumanegara, Tut Ibda Harsono dan kembali ke Balikota. (@mix)