Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta akan membentuk kampung bebas narkoba di Kelurahan Pringgokusuman. Langkah strategis ini merupakan salah satu bentuk BNN dalam mengikutsertakan keterlibatan masyarakat dalam pemberantasan Narkoba.

“Pemberantasan narkoba bukan lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh masyarakat” Kata Kepala BNN Kota Yogyakarta, Saptohadi di sela acara Pengembangan Kapasitas Melalui Pelatihan Penyuluhan Bagi Kader Kelurahan di Hotel Grage, Minggu (26/4).

Acara yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kelurahan Pringgokusuman ini bertujuan untuk mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba serta memutus rantai peredaran narkoba.

Pringgokusuman dipilih menjadi percontohan kampung bebas narkoba karena lokasinya yang berdekatan dengan pusat kota dan pusat pariwisata Yogyakarta. Dijelaskan Saptohadi, letak strategis Pringgokusuman ini rentan dengan predaran narkoba.

Sementara itu, asisten pemerintahan kota Yogyakarta, Drs. H. Ahmad Fadli menyambut baik pembentukan kampung bebas narkoba ini dan berharap pembentukan kampung bebas narkoba ini bisa menjadi program yang berkesinambungan dan mampu menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain “Dengan dijadikannya Pringgokusuman sebagai proyek percontohan ini, diharapkan Pringgokusuman dapat menjadi model strategi pencegahan narkoba berbasis masyarakat bagi daerah-daerah lain di Indonesia, atau malah bisa sampai tingkat Internasional” Kata Ahmad Fadli. (ams)