Hujan deras yang mengguyur Kota Yogyakarta dan sekitarnya tidak mengurangi kemeriahan acara Sarasahan Akbar Pedagang dan Komunitas Pasar Tradisional di Plasa Pasar Ngasem, Jumat (24/4) Malam.

Ratusan warga Yogyakarta tumplek blek jadi satu menikmati acara yang diadakan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pengelolaan Pasar ini. Hal ini secara khusus mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pengelolaan Pasar yang sekaligus menjadi pembina acara, Drs. Maryustion Tonang, MM. Ketika membuka acara ini.

Sementara, Walikota Yogyakarta melalui sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bagian Administrasi Umum, Tri Widayanto mengatakan bahwa pasar tradisional merupakan simbol kebudayaan masyarakat dan cerminan suatu daerah “Pasar tradisional di kota Yogyakarta, sesuai dengan namanya yang istimewa harus mampu menjadi contoh dan barometer kota lain di Indonesia, Pasar tradisional harus mampu berbenah diri dan membuat terobosan-terobosan positif agar mampu bersaing dengan pasar modern dewasa ini” Jelas Walikota.

Acara yang mengangkat tema “Dengan semboyan pasare resik, atine becik, rejekine apik, sing tuku ora kecelik, Pasar Tradisional Kota Yogyakarta siap mewujudkan Jogja Istimewa” ini bertujuan untuk mempromosikan pasar tradisional, selain itu secara khusus perhelatan ini dimaksudkan juga untuk menjadi wadah interaksi antara pedagang pasar tradisional, komunitas pasar tradisional, pemkot, dan masyarakat.

Selain itu acara ini juga dimeriahkan oleh pentas seni yang dipersembahkan oleh paguyuban kesenian dari berbagai pasar tradisional. Pentas seni yang dilombakan ini, menurut Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus dimaksudkan sebagai wadah bagi potensi seni yang ada di pasar tradisional

“Kegiatan ini dilakukan untuk mewadahi potensi kesenian yang ada di pasar tradisional, jadi pedagang tidak sekedar mencari nafkah, namun potensi seni mereka ditampung melalui pentas seni ini” Jelas Rudi.

Setelah 10 paguyuban mementaskan berbagai aksi mereka, acara ditutup dengan pengumuman penenang lomba foto pasar, kebersihan pasar, serta lomba pentas seni.