WARGA KOTABARU PERINGATI PASKAH DENGAN AKSI PEMBERIAN TALI KASIH

Hari keagamaan memang merupakan moment yang bagus, oleh karenanya selalu diperingati dengan berbagai cara untuk meluapkan rasa kegembiraan dengan sukacita. Tidak beda dengan yang dilakukan oleh Warga Kota Baru, memperingati Wafatnya Yesus Kristus, atau perayaan Paskah, dengan membagikan suka cita tersebut dengan memberikan tali kasih, hal ini dikatakan Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono dalam acara Perayaan Paskah warga Kotabaru Rabu Malam (29/04).
            Ditambahkan Imam Priyono, penerapan tali kasih di masyarakat banyak contohnya, dengan melayani warga masyarakat itu sendiri telah memberikan kasih yang luar biasa, sebab warga yang telah dilayani akan merasa bangga, dan menghormati kinerja dari aparat itu sendiri. Pemberian Kasih tidak harus berwujud materi, bisa dengan pelayan yang prima.

“Saya sebagai Wakil dari Pemerintah Kota Yogyakarta sangat memberikan apresiasi dan rasa bangga, serta ucapan terimakasih kepada warga Kotabaru yang telah menjaga toleransi antar umat beragama, buktinya malam hari ini banyak warga berbagai kalangan berkumpul untuk menikmati Berbagi kasih ini”kata Imam Priyono.

Sementara itu Ketua Panitia Perayaan Paskah Warga Kota Bari FX. Supardi menjelaskan, Perayaan Paskah Yang dilakukan Saat ini merupakan Perayaan yang pertama kali yang digear oleh Warga Kotabaru. Menurut dia, perayaan kali ini tidak diwarnai dengan acara ritual keagamaan seperti biasanya namun cenderung pemberian tali asih Berupa Sembilan Bahan Pokok kepada masyarakat yang kurang beruntung.

“ Perayaan yang kami laksankan saat ini merupakan perayaan bersama yang pertamakali, sebelumnya belum pernah kami lakukan, namun karena animo masyarakat yang luar biasa untuk memperingati perayaan ini, maka perayaan kali ini kami kemas dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kuarang beruntung, dengan memberikan sembako kepada 31 warga kurang beruntung, kami melibatkan panitia dari penganut agama lain. Sehingga kami Tembayatan Gotongroyong untuk suksesnya acara ini”, katanya.

Sementara itu ditemui disela-sela pemberian talikasih, Lurah Kota Baru, Riyan Wulandari, SSTP, menjelaskan, kerukunan warga Kotabaru lintas keyakinan dapat dilihat pada saat perayaan Paskah kali ini, dimana semua warga masyarakat antusias untuk memberikan sebagian rezekinya, dan warga masyarakat yang menerima bantuan juga semangat, karena masih ada kepedulian sesama warga.

“Kami sebagai bagian dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang ada diwilayah selalu mensuport semua kegiatan yang digelar oleh masyarakat, Perayaan Paskah yang pertama kali ini, murni dari ide masyrakat itu sendiri, oleh karenanya kami dukung, semua warga masyarakat dilibatkan, ternyata warga sangat atusias dengan kegiatan ini. Kedepan kami sangat mengapresiasi acara keagaman yang digelar oleh masyarat, tidak saja kegiatan yang sifatnya keagamaan, kegiatan seni, budaya, serta pelestarian budaya, tetep kami dukung dan kami suport”, katanya.

Riyan berharap, kerukunan yang terjalin ini hendaknya selalu dijaga, toleransi yang lama dibangun harus selalu diperkokoh denga saling bekerjasama antar umat beragama dalam membangun Kotabaru, sehingga kehidupan madani yang diinginkan oleh para pendahulu dapat tercapai dan dinikmati bersama.