Wakil Walikota Yogyakarta  bersama Direktur Bidang Tehnik, Setiawan Budianto, SH, MM, Direktur Umum, Human Yuri M, SE, Ak,  Kabag Umum, Majio, Kasie Pengaduan, Joko Sularto, dan Heri Sutanto dari PDAM Tirtamarta  serta  Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, M. Ali Fahmi, SE, MM  dan beberapa Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta  Dra. Sri Retnowati,  Rifki Listianto, S.Si dan Novi Allisa Semendawai, SH mengadakan kunjungan ke PT. Bima Sakti Sanjaya Denpasar  pada kamis  21/5.

Setiawan Budianto, Direktur Bidang Tehnik PDAM Tirtamarta,  mengatakan setelah melakukan kerjasama di bidang sistem pembacaan meteran air berbasis android, PDAM Tirtamarta berencana kembali menjajaki kerjasama Presensi absensi scan wajah yang sudah dikembangkan oleh PT. Bima sakti, untuk itulah kami berkunjung kesini untuk  mengetahui sistem kerja Presensi Absensi absensi scan wajah, kata Setiawan

Sales Marketing PT. Bima Sakti, Tantra, dalam paparannya mengatakan PT. Bima Sakti Sanjaya merupakan perusahaan  pengembang sistem teknologi dan  informasi hasil karya anak bangsa indonesia dan berdiri sejak tahun 2009, dengan best seller produk sistem manajemen pembacaan meter dan komunikasi pelanggan untuk PAM, PLN, PGN dan dispenda.

Tantra, menambahkan PT. Bima Sakti juga telah mengembangkan sistem bernama Bima Sakti Absent dengan teknologi Smart Card dan Face Recognition yaitu merupakan seperangkat sistem teknologi absensi dengan menggunakan media PIN dan RFID (Radio Frekuency Identification)  sebagai sarana identifikasi serta teknologi face recognition sebagai validasi dengan metode teknologi biometrik yang melakukan analisa melalui kontur wajah melalui kamera sebagai validasi sistem.  Prosesnya adalah sistem akan melakukan pemindaian dan membedakan kontur wajah satu dengan lainnya yang ada di database.

Sementara Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono mengatakan jika rencana sistem Absensi wajah akan diterapkan oleh PDAM Tirtamarta, ia berharap dapat  lebih meningkatkan kinerja dan SDM  PDAM Tirtamarta, karena sukses perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas SDM tetapi juga oleh kediplinan pegawai. Kata Wakil Walikota.