Kelurahan Mujamuju Resmikan Gerai UKM “Mayang Mekar”

Kelurahan Mujamuju meresmikan Gerai UKM “Mayang Mekar” di Balai Warga Miliran, Kelurahan Mujamuju pada hari Jum'at (12/6) Pagi.

Membuka acara ini, Walikota Yogyakarta, dalam sambutannya dibacakan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengapresiasi keberadaan Gerai UKM ini. Menurut Haryadi, Gerai UKM ini merupakan salah satu bentuk pengejewantahan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. “Peran aktif masyarakat merupakan modal penting pembangunan, program dari pemerintah tidak akan ada hasilnya jika tidak ada partisipasi masyarakat” Ungkap Haryadi.

Dalam akhir sambutannya, Haryadi berharap UKM Mayang Mekar mampu menjawab segala tantangan yang ada dan mampu menjadi jendela yang mampu mengangkat berbagai potensi yang ada di Kelurahan Mujamuju “Saya optimis dengan kerjasama yang baik dan semangat, kita bisa menjawab tantangan yang ada dan saya berharap UKM Mayang Mekar bisa selalu berbagi pengetahuan dan menggali kreativitas agar UKM semakin berkembang , dikenal, dan bermanfaat” Tutup Haryadi.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta, Hj Tri Kirana Muslidatun dalam pengarahannya berharap bahwa masyarakat Mujamuju harus bisa menghidupkan Gerai ini dengan aktif mengkonsumsi produk-produk yang di Gerai Mayang Mekar, selain itu Gerai juga dituntut untuk mampu memanfaatkan Teknologi Informasi untuk memasarkan produk-produknya. “Gerai Mayang Mekar harus mampu melihat kekuatan media sosial seperti facebook dan twitter sebagai ajang promosi karena sekarang ini media sosial sudah menjadi media promosi yang sangat efektif” Tutur wanita yang juga akrab disapa Bu Ana Haryadi.

Ditambahkan secara terpisah oleh Bu Ana Haryadi, keberadaan Gerai UKM di Yogyakarta bisa terus berkembang. Saat ini di Kota Yogyakarta baru ada 22 Kelurahan yang memilik Gerai UKM atau 50% dari jumlah Kelurahan yang ada. Bu Ana berharap pada tahun 2016 seluruh Kelurahan sudah memiliki Gerai UKM.

Diungkapkan oleh Wiwiek Hidayati selaku Ketua Gerai UKM, gerai yang sudah dirintis selama tujuh tahun ini merupaka perwujudan dari peran aktif masyarakat Kelurahan Mujamuju untuk mewujudkan semangat Segoro Amarto dalam membangun Kota Yogyakarta serta meningkatkan tingkat kesejahteraan warga kota Yogyakarta, khususnya warga Kelurahan Mujamuju. Gerai UKM Mayang Mekar hadir bukan sebagai pesaing, namun untuk meramaikan usaha ekonomi kerakyatan “Mayang Mekar hadir bukan untuk sikut-sikutan dengan usaha lainnya, namun lebih untuk meramaikan usaha kerakyatan yang berbasiskan Segoro Amarto” Demikian ungkap wanita yang juga menjabat sebagai pembina LPMK Kelurahan Mujamuju ini.

Nama Mayang Mekar sendiri berarti bunga manggar yang mekar, nama yang diusulkan oleh budayawan Yuwono Sri Suwito ini memiliki filosofi agar UKM Mayang Mekar bisa layaknya bunga manggar yang tumbuh menjadi pohon kelapa yang semua bagiannya memiliki manfaat.

Produk-produk yang disediakan di gerai yang bertempat di Balai Warga Miliran, Jl. Hibrida no 200 A, Miliran ini semuanya merupakan hasil produksi sekitar 60 UKM yang ada di Kelurahan Mujamuju dan telah melalui rangkaian uji kelayakan yang ketat. Produk-produk yang dijual juga berbasiskan bahan lokal seperti singkong dan labu. Sejauh ini Mayang Mekar sudah menjalin kerjasama dengan berbagai usaha seperti hotel “Kami sudah menjadi supplier snack untuk berbagai hotel yang ada di kota Yogyakarta” Kata Wiwiek. (ams)