Menteri Koperasi  dan UMKM,  Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga  melakukan kunjungan ke Pasar Giwangan Kota Yogyakarta, pada Jumat malam (11/9). Dalam kunjungannya  Menkop dan UMKM di dampingi Walikota Yogyakarta, Drs H Haryadi Suyuti, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang dan Kanwil BRI Yogyakarta.

Menkop dan UMKM, Puspayoga  mengatakan kunjungannya ke Pasar Giwangan untuk memantau  penyaluran KUR oleh Bank BRI. Dalam pantauannya Puspayoga mengecek apakah sudah sesuai dengan program pemerintah baik mekanisme penyalurannya maupun pencairannya. Dalam kesempatan itu, Menkop dan UMKM juga melakukan dialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Giwangan.

 “Saya bertanya dengan salah satu pedagang penerima KUR, menurutnya tidak ada masalah, baik pencairannya,  pinjaman tanpa jaminan, bunga juga murah. Yang tadinya bunga 22 persen  tahun ini menjadi 12 persen,” katanya.

Dia menambahkan di Yogya sampai saat ini tidak ada masalah terhadap pelaksanaan KUR. Apalagi bank pelaksana yaitu Bank BRI sudah sangat perpengalaman di usaha mikro sehingga penyaluran relatif lancar.

Salah seorang pedagang  pepaya,   Anton Suryata penerima kredit KUR sebesar 25 juta saat berdialog dengan Puspayoga mengaku  sangat terbatu dengan pinjaman ini, apalagi bunganya cukup ringan dan tanpa agunan. Kini, ia menjadi lebih mudah untuk mengakses modal dalam berjualan. Jika selama ini, akses untuk mendapat kredit cukup susah maka dengan adanya KUR pihaknya lebih mudah menambah modal.

Sementara Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berpesan kepada bank pelaksana untuk serius dalam  pemberian KUR, “Jika program ini terus berjalan dengan baik, diharapkan pedagang akan lebih sejahtera sekaligus program ini ini bisa memutus mata rantai  pedagang meminjam kepada pihak lain dengan bunga sangat tinggi,” ujarnya. (TS)