PELAKSANAAN HKG PKK-KB-KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA 2015 DIMULAI
Kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK--KB-Kesehatan Kota Yogyakarta 2015 kembali digelar. Pembukaan kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekda Kota Yogyakarta di Gedung PKK, Komplek Balaikota Yogyakarta, Selasa (22/9).
Menurut Ketua Pelaksana HKG PKK-KB-Kes Kota Yogyakarta, Tukirah, Pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes berpedoman pada Buku Pedoman Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tahun 2013/2014. Periode kegiatan dimulai pada bulan Oktober 2015 sampai Desember 2015.
Ia menambahkan, Gerakan tersebut tumbuh dari masyarakat yang dimotori oleh PKK dan didukung oleh instansi terkait yaitu Kantor KB Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta.
“Mereka dengan terpadu bersama-sama melaksanakan 10 Program Pokok PKK dengan memanfaatkan momentum Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tahun 2015” tandasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, moment Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan merupakan salah satu wadah terbentuknya sinergitas program dan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga antara PKK dengan pemerintah dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan Program KB Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.
“Kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatan kelompok swadaya masyarakat, PKK dan insitusi KB di kelurahan dengan kader-kadernya sebagai ujung tombak dan keluarga sebagai sasaran utamanya” ujarnya.
Ia menambahkan seluruh upaya yang dilakukan oleh gerakan PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, mandiri, bahagia sehat dan sejahtera.
"Hal ini hendaknya tercermin dalan suasana kehidupan keluarga yang saling asih asah asuh sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan keluarga yang didukung oleh kehidupansosial ekonomi yang memadai" katanya.
Sekda Kota Yogyakarta, Titik Sulastri, mengatakan, keterpaduan lintas sektor sebagai basis pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan PKK, meningkatkan cakupan pelayanan program KB, dan pelayana kesehatan serta rujukannya.
Menurutnya, PKK memiliki peran strategis dalam pembangunan termasuk mendukung prorgram KB, membina keluarga dan memberdayakan keluarga.
"Pencanangan kegiatan ini memang sangat tepat karena selain perannya dalam pemberdayaan masyarakat, PKK juga salah satu unsur penggerak pembangunan” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan berbasis keluarga ini sangat tepat karena keluarga sejahtera akan menjadi titik awal terciptanya masyarakat yang sejahtera.
Ia berharap dengan kerja keras tersebut bisa mencapai MDGs 2015. “Peran PKK diharapkan dapat menggugah masyarakat agar termotivasi untuk selalu dinamis, mau mengubah keadaan menuju kondisi yang lebih baik” harapnya. (Han)