PPID Kota Yogyakarta berhasil meraih penghargaan PPID Inspirasional Terbaik Pertama Kategori PPID Kota dalam ajang penghargaan 1st Indonesia Government Public Relations Award and Summit (INGPRAS) 2015 yang diadakan oleh Serikat Pekerja Pers (SPS) Pusat bekerjasama dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) pada hari Selasa (27/10) malam di Gedung Dewan Pers Jakarta. Dalam perhelatan tersebut, PPID Kota Yogyakarta dinilai berhasil mengejawantahkan Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Disahkannya UU nomor 14 taun 2008 tersebut membawa paradigma baru dalam pengelolaan informasi oleh Badan Publik yang tadinya tertutup menjadi lebih terbuka. Dalam menjawab tantangan keterbukaan informasi tersebut, maka setiap Badan Publik, termasuk pemerintah daerah diwajibkan untuk membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda depan pelayanan informasi publik. Namun demikian, banyak lembaga penyelenggara pemerintahan di tingkat kabupaten kota yang belum menyadari pentingnya PPID. Menurut Ketua Komisi KIP, Henny S Widianingsih, saat ini belum semua daerah memiliki PPID  

“Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Kota banyak yang belum memahami urgensi keterbukaan informasi publik. Hingga sekarang baru 47% dari 500 Badan Publik tersebut yang memiliki PPID, padahal menurut Undang Undang, pada tahun 2012 seluruh Badan Publik harus memiliki PPID untuk mendorong akuntabilitas Badan Publik” Jelasnya.

Ditambahkan oleh Henny, salah satu tujuan dari diadakannya INGPRAS ini adalah untuk melihat seberapa jauh keseriusan Pemerintah Kota dalam mengelola informasi publik melalui PPID

“Ini pertama kalinya kami menginisiasi program penghargaan untuk PPID. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengukur kinerja PPID di Kabupaten Kota untuk kemudian mampu mendorong terbentuknya PPID disetiap kabupaten kota serta meningkatkan kinerja PPID yang sudah terbentuk” Cetus Henny.

Pemerintah Kota Yogyakarta, dianggap telah mampu menjawab tantangan keterbukaan dan layanan publik dengan terbentuknya PPID Kota Yogyakarta pada tahun 2011 lalu. Dikatakan oleh Kepala Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta yang juga PPID Kota Yogyakarta, Ig. Trihastono, pentingnya keterbukaan informasi publik sudah disadari oleh Pemerintah Kota Yogyakarta

“Pada prinsipnya Pemkot memiliki komitmen untuk membuka informasi seluas-luasnya pada masyarakat. Keterbukaan informasi ini sangat penting karena berkaitan dengan pelayanan pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi . Kami terus melakukan inovasi untuk mengoptimalkan tugas pelayanan PPID, yang sudah berjalan sekarang adalah forum PPID yang menjadi wadah bagi PPID tingkat II untuk saling berbagi informasi mengenai perkembangan PPID. Selain itu, saat ini kami juga sedang mengembangkan website PPID untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi publik.” Jelas Trihastono.

Bersamaan dengan itu, dalam ajang yang sama, Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta juga berhasil meraih peringkat pertama sebagai Humas Inspirasional Pemerintah Kota. Bagian Humas dan Informasi Sertda Kota Yogyakarta, dengan berbagai kegiatan kehumasan serta inovasinya dinilai oleh dewan juri mampu melakukan komunikasi publik dengan efektif kepada masyarakat dan stakeholders guna mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini pola komunikasi pemerintah tidak lagi bersifat satu arah, namun dua arah. Humas tidak sekedar menjadi corong pemerintah atau membentuk citra positif bagi pemerintah, namun juga harus mampu menjaring aspirasi masyarakat untuk nantinya dikelola. Maka humas harus selalu kreatif melakukan inovasi, tidak sekedar untuk menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah, tetapi juga agar berbagai informasi yang tersebar di masyarakat bisa terkanalisasi dengan baik sehingga proses pembangunan bisa lebih optimal” Pungkas Tri Hastono.

INGPRAS sendiri merupakan perhelatan yang menganugerahkan penghargaan bagi PPID dan Humas Pemerintah tingkat Kabupaten Kota yang dianggap inspiratif, dapat memberikan contoh nyata bagi kemajuan daerahnya, dan manfaatnya dapat dirasakan publik secara luas. Dalam penyelenggaraan perdananya kali ini, INGPRAS mempertemukan 31 Humas dan PPID tingkat Kabupaten Kota se-Indonesia. (ams)