Peserta KB Kota Jogja Tahun 2015 Naik
Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) merupakan ujung tombak Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) dan Program Keluarga Sejahtera serta Program-Program Pemberdayaan Masyarakat lainnya. Peran Utama IMP dalam menyukseskan Pembangunan berwawasan kependudukan sesuai UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga Bab X pasal 58 bahwa setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga.
IMP dapat diartikan sebagai wadah pengelolaan dan pelaksanaan Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera di tingkat Kota, Desa/Kalurahan hingga di tingkat Dusun dan RT. IMP memiliki 6 peran yang dikenal sebagai 6 Peran Bhakti IMP. Keenam peran tersebut yakni: 1) Pengorganisasian, 2) Pertemuan, 3) Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) & Konseling, 4) Pencatatan dan Pendataan, 5) Pelayanan Kegiatan, serta 6) Kemandirian.
Terkait dengan hal tersebut, pagi ini, Selasa (01/12), bertempat di Gedung Grha Wana Bhakti Yasa, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kantor Keluarga Berencana (KKB) Kota Yogyakarta menggelar acara Temu Kader Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) Kota Yogyakarta tahun 2015. Acara ini mengambil tema ”Dengan Temu Kader IMP Kita Tingkatkan Peran Bhakti Untuk Mensukseskan Program KKBPK (Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga)”. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1500 Kader IMP dari 14 Kecamatan di Yogyakarta.
Walikota Yogya Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa keberadaan Kader IMP sangat penting, untuk mensosialisasikan program dua anak cukup.
"Keluarga Berencana bukan membatasi kelahiran tetapi lebih pada bagaimana membentuk atau membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera," ujarnya.
Ia mengungkapkan kegiatan temu Kader IMP tersebut sebagai ajang silaturahmi, untuk meningkatkan komitmen para kader dalam mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
"Saya pun ikut senang karena jumlah peserta KB di Kota Yogya tahun ini di atas rata-rata nasional yakni mencapai 75 persen, sedangkan untuk rata-rata kepesertaan KB nasional adalah 65 persen," paparnya.
Kepala Kantor KB Kota Yogyakarta Eny Retnowati mengungkapkan, Program KB mempunyai tujuan untuk mewujudkan terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, mewujudkan penduduk berkualitas dan meningkatkan kesejahterahan masyarakat. Maka bisa dikatakan bahwa program KB memiliki posisi yang sangat penting bagi pembangunan di segala bidang.
"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh Kader IMP yang telah dengan ikhlas dan semangat menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta KB," pungkasnya. (cok)