Sebanyak 5000 Guru se-Kota Yogya menghadiri Puncak HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo, Kamis pagi (10/12).

Hal tersebut mendapat apresiasi positif dari Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Menurutnya ini menunjukkan bahwa soliditas dan solidaritas guru-guru di Kota Yogya terjaga dengan baik dalam upaya mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.

Walikota berharap peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-70 tahun ini, bisa dijadikan sebagai momen untuk lebih meningkatkan peran dan kemampuan para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik.

“Guru adalah ujung tombak pemerintah dalam rangka mencerdaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga peran guru sangat penting khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan,” ujar Walikota.

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan apresasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh guru di Kota Yogya atas upaya dan kerja kerasnya dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan selamat memperingati hari guru nasional dan HUT PGRI ke-68,” katanya

Walikota menghimbau agar para guru agar terus bisa bersinergi dan bersatu di bawah naungan PGRI. Menurutnya PGRI menjadi wadah bersama dalam memberikan layanan pendidikan pada masyarakat, sekaligus sebagai wadah perhimpunan untuk memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan para guru.

“Selama ini PGRI sudah melakukan banyak hal, dalam memberikan layanan pendidikan terbaik serta memperjuangkan nasib guru ke pemerintah,” tandasnya

Ia juga mengingatkan supaya para guru tidak bosan-bosan dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam prosesi belajar mengajar di sekolah masing-masing.

"Oleh karena itu, kita para guru harus terus berupaya mengembangkan kualitas diri untuk dapat melaksanakan proses pendidikan yang lebih baik dan optimal," ucapnya. (Han)