Konvoi 37 Armada Pemadam Kebakaran Jadi Tontonan Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meryakan hari ulang tahun pemadam kebakaran yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2015 lalu dengan melakukan parade dan gelar armada dan peralatan BPBD. Parade atau konvoi mobil kebakaran itu dikuti oleh 37 mobil, 5 buah kendaraan roda dua, 2 Torgadam BPBD dan 226 personil.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Drs, Agus Winarto mengatakan  peringatan HUT Pemadam Kebakaran tahun ini dirayakan dengan agak berbeda yakni dengan menggelar konvoi  armada dan peralatan yang dimiliki oleh BPBD. Untuk lebih memeriahkan lagi peserta bukan saja  dari BPBD Kota Yogyakarta saja tetapi  beberapa BPBD kabupaten tetangga  turut diundang.  “Ada beberapa kabupaten yang ikut berpartisipasi mengirimkan mobil pemadam kebakarannya  seperti  kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Nganjuk, dan Sidoarjo,”. Selain itu masih ada juga mobil dari Basarnas dan BPBD yang lengkap dengan kapal (speed boat)  dan dua buah mobil berban rantai.

Tujuan digelarnya armada dan peralatan itu menurut Agus adalah unutk mengayubagyo (merayakan) HUT Pemadam kebakaran serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat agar bisa bersinergi dengan dengan BPBD  Kota Yogyakarta  dalam menghadapi potensi bencana akibat pergantian musim. Selain itu mengenalkan kepada masyarakat tentang armada yang sudah  dimiliki BPBD Kota Yogyakarta maupun yang baru saja dibeli.

Agus menjelaskan konvoi itu juga sekaligus mengenalkan kepada masyarakat kota Yogyakarta akan adanya armada baru yang dimiliki BPBD Kota Yogyakarta berupa mobil serbaguna dan 2 buah motor trail yang digunakan untuk operasional.  Selain itu pula  ingin mengenalkan kepada masyarakat  tentang nomor penting Pemadam Kebakaran dan Pelayanan pemadam kebakaran yang sifatnya adalah gratis.  

Sementara itu Walikota H. Haryadi Suyuti menegaskan bahwa inti dari gelar armada dan peralatan BPBD dengan melakukan konvoi di sepanjang jalan Kota Yogyakarta bukanlah  sebuah  show of force. “Gelar armada ini  dilakukan untuk mengantisipasi dan melindungi masyarakat agar masyarakat bisa terlindungi dan tenang dalam menghadapi potensi bencana dan kejadian lainnya. Ini bukan show of force,” ujar Walikota saat memberikan pengarahan kepada peserta konvoi di depan Rumah Dinas Walikota Jl. Ipda Tut  Harsono, Sabtu, (12/12) pagi.

Walikota berpesan segenap anggota personil BPBD Basarnas untuk selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana. “Kesiapsiagaan adalah inti. Bagaimana mungkin kalau teman-teman semua tidak siap. Kesiapsiagaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari seorang personil BPBD,” tegas Walikota. Walikota juga berpesan agar personil BPBD terus memberikan bimbingan kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi bencana, serta mengarahkan mereka untuk tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Walikota mengatakan dalam melakukan kegiatan penanggulangan bencana  diperlukan jalur komando. Setiap unit komando diperlukan hirarki. “Pada saat bencana terjadi jalur komando tidak boleh terjadi penyimpangan. Semua harus ikut jalur komando,” tambah Haryadi.

Haryadi mengingatkan agar anggota BPBD selalu merawat armadanya. Agar saat akan digunakan semuanya siap, begitu pula dukungan logistik juga harus terus diperhatikan.

Gelar Armada ini juga diikuti oleh anggota Kampung Tangguh Bencana serta organisasi kemasyarakatan terkait, Polres, dan SKPD  terkait di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Walikota meresmikan armada baru yang dimiliki BPBD Kota Yogyakarta berupa mobil serbaguna dan 2 buah motor trail dengan melakukan pemecahan kendi berisi yang dibenturkan pada mobil.

 Jadi Hiburan Masyarakat Jogja

Raungan sirine dan deru  kendaraan Konvoi dari 37 armada Pemadaman Kebakaran dan perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas menyita perhatian warga kota  Yogyakarta. Konvoi dengan jumlah besar armada merupakan kali pertama terjadi di Kota Yogyakarta. Tak heran peristiwa ini menjadi tontonan  bagi warga.

Start dari Balaikota Jl. Ipda Tut Harsono  melewati menuju ke jl. Gedongkuning terus Blok O dan Flyover. Rombongan berbelok arah Urip Sumoharjo, Sudirman melewati Tugu Pal Putih terus ke Kyai Mojo. Kemudian memasuki jl. Hos. Cokroaminoto, Kapten Tendean,  hingga jl. Bugisan. Berbelok arah ke timur menuju Sugeng Jeroni, Pojok Benteng Barat, jl. Mt. Haryono, Jl. Kol. Sugiyono, Menteri Supeno, Perintis Kemerdekaan, Ngeksigondo, Gedongkuning,  masuk ke jl. Kusumanegara dan kembali lagi ke Balaikota, Jl. Ipda Tut Harsono.

Di sepanjang jalan beberapa armada melakukan atraksi penyemprotan air ke udara.  Personil BPBD juga menyampaikan informasi yang berkaitan dengan BPBD melalui pengeras suara.  (@mix)