Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, Jumat (11/12) menyelenggarakan  Penthasyarufan Zakat Untuk Direktur TPA/TKA/Madrasah Diniyah Se Kota Yogyakarta Tahun 2015/1437 H di Masjid Diponegoro, komplek Balai Kota Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur TPA/TKA Se Kota Yogyakarta.

Dalam sambutan tertulisnya, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Titik Sulastri menjelaskan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berupaya mendorong TKA/TPA untuk terus berkembang, baik dari segi keorganisasian, profesionalitas dan pelayanan kepada santri.

“Kami sangat berharap kepada TKA/TPA ini agar dapat menjadi role model dalam pembentukan karakter anak-anak sejak dini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dilaporkan bahwa perolehan dari penghimpunan Zakat Infaq dan Sodaqoh tahun 2015 mencapai Rp. 3.824.000.000,-. Mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu.

Penthasyarufan Zakat Tahun 2015/1437 H dapat dirinci sebagai berikut:

• Untuk program syi’ar Islam dialokasikan sebesar Rp. 161.014.900,-

• Bantuan sarana dan prasarana ibadah sebesar Rp. 15.550.000,-

• Bantuan pembangunan tempat ibadah sebesar Rp. 98.750.000,-

• Jariyah/SPP santri kurang mampu sebesar Rp. 1.780.560.000,-

• Operasional BADKO TKA/TPA sebesar Rp. 60.000.000,-

• Bisharah direktur TKA/TPA sebesar Rp 142.400.000,-

BAZNAS Kota Yogyakarta juga menthasyarufkan bisharah untuk direktur TKA/TPA sebanyak 356 orang dengan besaran masing-masing menerima Rp. 400.000,-.

Sementara itu, dalam sambutan tertulis Walikota Yogyakarta yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Ahmad Fadli, Walikota sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena BAZNAS Kota Yogya telah melaksanakan peran, fungsi, dan tugasnya dengan baik, ia berharap semakin banyak umat Islam di Kota Yogyakarta yang berzakat.

“Zakat adalah gerakan membangun etos kerja, saya berharap penerima dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya, terutama untuk memenuhi keperluannya.Orang yang malas tidak mungkin berzakat. Kalau kita mengalami kesulitan, dengan istiqomah dan konsisten melakukan kebaikan akan lebih mudah mengatasi masalah," pungkasnya. (cok)