Walikota Optimis Kota Rebut Kembali Juara Umum Porda XIV 2017

Kegagalan kontingen Kota Yogyakarta dalam mempertahankan gelar juara umum dalam Porda XIII DIY 2015 hendaknya tidak lantas menjadikan segenap atlet, pelatih, official dan pengkot patah semangat, namun harus dijadikan cambuk untuk meningkatkan prestasi dan merebut kembali gelar juara umum pada Porda XIV mendatang. Demikian diungkapkan Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dalam seremoni Pembubaran Kontingen Porda Kota Yogyakarta 2015 di GedungWana Bhakti Yasa, hari Jum'at (18/12) Malam.

Walikota berharap segenap atlet, official, pelatih dan pengkot mampu mengevaluasi kegagalan tersebut dan segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Porda XIV yang akan diadakan di Bantul pada tahun 2017 mendatang. “Predikat Juara Umum yang disandang Bantul jangan sampai membuat kita takut. Lupakan masa lalu, lakukan evaluasi, berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan benahi semuanya. Saya optimis kita akan merebut kembali gelar juara umum pada pelaksanaan Porda mendatang. Dan untuk Porda kali ini saya meminta maaf kepada warga kota Yogyakarta karena prestasi yang kami berikan belum maksimal” Ungkap Walikota.

Sementara itu, Ketua Umum Koni Kota Yogyakarta, Santoso Budi Raharjo mengatakan bahwa kontingen kota awalnya optimis mampu mempertahankan juara umum karena di awal kompetisi, Kota Yogya sempat menduduki peringkat pertama dalam klasemen sementara, namun dalam hari terakhir kompetisi, Kota harus mengakui kedigdayaan kontingen Bantul dan Sleman “Kontingen Kota memiliki start yang baik, tapi dalam tiga hari terakhir menjelang penutupan kita justru jalan di tempat, sementara dua kompetitor lain saling berkejaran dengan sengit” Tuturnya.

Diakui oleh Santoso Budi Raharjo, kegagalan tersebut dikarenakan dana pembinaan yang bisa dibilang masih kurang dan terlambat. “Memang dana terlambat cair sehingga cukup menganggu proses pembinaan atlet, hal ini akan kami evaluasi lagi, sementara atlet tetap berlatih secara kontinyu dan kami akan mencari bibit-bibit atlet juior untuk menghadapi Porda yang akan datang” Imbuh Santoso.

Dalam pelaksanaan Porda kali ini, Kontingen Kota Yogyakarta menempati peringkat ketiga dengan perolehan 112 emas, 117 perak dan 129 perunggu, selisih tipis dengan runner up Sleman yang meraih 125 emas, 105 perak dan 129 perunggu. Walau demikian, bagi atlet yang meraih medali tetap berhak mendapatkan tali asih dari Pemkot dan KONI. Untuk peraih medali emas diberikan tali asih sebesar 10 juta rupiah, perak sebesar 4 juta, dan 2 juta rupiah untuk peraih medali perunggu “Bagaimanapun juga atlet-atlet kita telah berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Kota Yogyakarta, sehingga walaupun gagal menjadi Juara Umum, Pemkot dan Koni tetap konsisten memberikan tali asih untuk mereka” Pungkas Santoso. (ams)