Pengembaraan Desember Tradisional Ke-44 ditutup Walikota
Kegiatan pengembaraan Desember Tradisional 2015 resmi ditutup Walikota Yogyakarta. Acara penutupan dilakukan di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa, (23/12) sore dihadiri oleh seluruh peserta beserta para (kakak) pendamping.
Ketua Sangga Kerja Pengembaraan Desember Tradisional ke-44 tahun 2015 Jumiyati dalam laporannya mengatakan pengembaraan tahun ini diikuti oleh 534 orang dari 34 sangga putri dan 36 Sangga putra. Mreka berasal dari pangkalan SMA/SMK sekota Yogyakarta dan sekitarnya dengan dua sangga tamu dari kwartir cabang Sukoharjo dan satu dari Kabupaten Bantul. Para siswa mengikuti rute Panglima Besar Jenderal Sudirman diawali dari museum Sasmitaloka, Mergangsan, Umbulharjo, Sewon, Jetis, Imogiri, Panggang, Giriharjo, Girisuko, Banyusoco, Prambanan, Piyungan, dan berakhir di Balaikota Yogtakarta. Total jarak yang ditempuh para pengembara sepanjang 97 kilometer.
Dalam pengembaraan dilakukan beberapa kegiatan yakni giat prestasi, giat bakti dan giat jalan. “Adapun giat prestasi yang dilombakan antara lain, asah terampil, festival kesenian rakyat, keterampilan kepramukaan, lomba baris berbaris, blog dan stop motion ,sangga pengembara, sangga utama, dan sangga favorit,” ujar Jumiyati.
Ditambahkan Giat bakti yang diselenggarakan antara lain pasar murah, penanaman bibit pohon, lomba mewarnai tingkat paud taman kanak-kanak sekolah dasar, malam wiradarma dan sarasehan. Jumiyati mengatakan seluruh rangkaian kegiatan dapat terselengara dengan baik dan lancar. Namun dalam perjalanan ada 12 orang yang tidak dapat melanjutkan kegiatan dan harus dipulangkan akibat sakit.
Kegiatan pengembaraan yang dimulai pada tanggal 19 hingga 22 Desember 2015 itu bertema Dengan semangat kepahlawanan panglima besar jendral sudirman, kita mantapkan pendidikan karakter untuk generasi muda melalui gerakan pramuka.
Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para siswa yang mengikuti kegiatan Pengembaraan Desembar Tradisional 2015. Dengan mengikuti rute panglima besar Sudirman, Walikota berharap para siswa dapat meneladani apa yang telah dilakukan oleh Jenderal Sudirman yang berjuang demi bangsa dan negara kesatuan RI.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka Kawartir Cabang Yogyakarta yang konsisten menyelengarakan kegiatan sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan kepribadian generasi muda melalui napak tilas dan meneladani semangat juang para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara ini.
“Dengan mengambil rute panglima besar Sudirman, sosok yang sangat tangguh dengan semangat juang yang tak kenal padam diharapkan mampu memberikan spirit bagi para pandu,” ujar Walikota. Prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang diterapkan secara nyata melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan lingkungan sepanjang rute pengembaraan diyakini memberikan manfaat bagi anggota pramuka dan masyarakat secara luas. Kegitan ini diharapkan pula mampu mengoptimalkan peran serta tanggung jawab generasi muda sesuai dengan porsinya masing-masing, sehingga kedepan akan memnberikan kemanfaatan bagi keberhasilan pembangunan dari semua aspek kehidupan untuk mengahantarkan bangsa ini ke kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan penutupan diakhiri dengan pembagian hadiah lomba. (@mix)