Seratus Anak Ikuti Sunatan Massal HKSN 2015
Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2015 dengan tema “Ayo Keja Bersama Membangun Indonesia Sejahtera” Pemkot Yogyakarta melalui Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta bekerjasama dengan IPSM Kota Yogyakarta dan Tim Dokter Klinik K-24 mengadakan sunatan massal bagi 100 anak dari keluarga sasaran jaminan sosial, pada minggu (27/12) bertempat di grha pandawa Balaikota. Sunatan massal ini dilaksanakan sebagai momentum untuk menumbuhkembangkan dan melestarikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dilandasi oleh jiwa dan semangat dengan menitik beratkan pada hasil yang bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Ketua Tim Medis dr. Tri Kusumo Bawono saat memberikan motivasi mengatakan sunat itu tidak sakit dan memang harus kita lakukan supaya kita tetap sehat, “sunat itu tidak sakit jadi adik-adik tidak perlu takut, mungkin hanya beberapa menit kalau adik-adik manut dan kooperatif, setelah dikhitan akan kami beri obat, setelah tiga hari adik-adik diminta untuk kontrol di puskesmas wilayahnya masing-masing agar cepat sembuh” ujar dr. tri.
Sementara Walikota Yogyakarta dalam sambutan yang disampaikan Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Hadi Muhtar mengatakan atas nama Pemkot Yogya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepedulian yang diwujudkan dalam aksi dan karya nyata terhadap anak-anak Yogyakarta yang sudah saatnya menjalani kewajiban khitan. Khitan menjadi suatu isyarat bagi anak-anak memasuki masa akhil baliq. Dari masa inilah mereka akan mengalami berbagai perubahan baik fisik maupun mental. Sebagai manusia remaja yang penuh dengan berbagai pancaroba, mereka perlu mendapatkan bimbingan agar dapat berlaku yang positif dan menghindari tindakan yang kurang terpuji.
Walikota berharap semoga pelaksanaan sunatan bersama ini memberikan harapan besar bagi terbentuknya pribadi anak yang terpuji. Anak-anak akan dituntun mengucapkan dua kalimah syahadat sebagai awal untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam. Dengan menjalankan kewajiban inilah mereka akan selalu berpegang pada norma-norma yang menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan dosa. Mereka juga diharapkan sadar akan kewajiban terhadap orang tua, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Ungkap Walikota