Forum Anak Jogja dan Cilacap Ingin Jalin Sinergitas
Forum Anak Cilacap (Foraci) melakukan study banding ke Pemerintah Kota Yogyakarta, Jumat (15/01/2016). Kunjungan tersebut diterima oleh staf Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta Pipin Ani Sulistiati.
20 orang peserta kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap Nurjanah Indriyani tersebut diterima di Ruang Yudhistira, Komplek Balai Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Nurjanah mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut adalah Foraci ingin ngangsu kawruh ke Forum Anak Kota Jogja (Fakta).
“Kami berharap dari study banding ini bisa digali informasi sebanyak-banyaknya, sehingga bisa kami terapkan di Kabupaten Cilacap, sekaligus juga untuk menjalin silaturahmi, komunikasi serta koordinasi antara Fakta dan Foraci guna membangun sinergitas di antara keduanya,” ujarnya.
Kemudian, Pipin Ani Sulistiati menyampaikan sambutannya. Ia mengutarakan tentang pembentukan Kampung Ramah Anak di Kota Yogyakarta, bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta mengawali gagasan pembentukan kampung ramah anak pada 2011, yaitu di Kampung Badran Kecamatan Jetis serta di Kampung Sudagaran Kecamatan Umbulharjo.
"Melalui kampung ramah anak, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk bisa mendahulukan kepentingan tumbuh kembang anak dan pemenuhan terhadap berbagai hak yang seharusnya mereka terima," ujarnya.
Kampung ramah anak dapat dibagi dalam berbagai tingkatan mulai dari tingkat pratama, madya, nindya dan kampung yang benar-benar layak disebut sebagai kampung ramah anak. Pemerintah Kota Yogyakarta telah memiliki 61 indikator kampung ramah anak yang terbagi dalam berbagai aspek, yaitu komitmen wilayah, hak sipil dan kebebasan untuk anak, lingkungan, keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, hak perlindungan khusus, budaya serta sarana dan prasarana.
"Di setiap kampung ramah anak akan dibentuk forum anak kampung yang kemudian menjadi anggota Forum Anak Kota Yogyakarta," tukasnya.
Selanjutnya, diadakan dialog antara Foraci dan Fakta dalam suasana santai serta penuh keakraban khas anak-anak. (cok)