Panitia Natal 2015 Karyawan Pemkot Jogja Beri Tali Asih Dua Gereja Di Gunung Kidul
Panitia Natal tahun 2015 Karyawan Kristiani Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan talih asih berupa sejumlah uang kepada dua gereja dan kapel di wilayah kabupaten Gunung Kidul.
Tali asih itu secara simbolis diserahkan oleh ketua panitia Natal 2015 Karyawan Pemkot Yogyakarta Ignatius Tri Hastono kepada Pendeta P. Suparman S.Th mewakili Gereja Kristen Jawa (GKJ) Baran dan Y. Sutarto Ketua Lingkungan Kapel St. Petrus Dadap, Dadap Ayu Rongkop Gungung Kidul.
Ignatius Tri Hastono yang juga kepala Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta mengatakan dana tali asih ini merupakan hasil pengumpulan kolekte dari para karyawan Pemkot yang mengikuti acara Natal Bersama tanggal 29 Desember 2015 lalu. Tri Hastono berharap pihak pengurus gereja dan kapel dapat menerima dan memanfaakan dana tersebut untuk kegiatan di masing-masing tempat ibadahnya. “Jangan dilihat dari jumlahnya tetapi niat baik para karyawan pemkot untuk berbagi kasih dengan sesamanya,” ujar Tri Hastono, di Kapel St. Petrus Dadap Ayu, Jumat, (22/01).
Sementara itu, Y. Sutarto Ketua Lingkungan Kapel Santo Petrus Dadap, Dadap Ayu Rongkop Gunung Kidul mengucapkan limpah terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya segenap karyawan Kristiani yang berada di lingkungan Pemkot Jogja. Menurutnya dana ini akan dipergunakan sebaik mungkin untuk kepentingan gereja dan umat.
Demikian juga pendeta P. Suparman S.Th juga mengatakan akan berembuk dengan pengurus gereja mengenai penggunaan dana tersebut. “Yang jelas akan kami gunakan dengan baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
“Panitia hari besar keagamaan Kristen dan Katholik (Kristiani) biasanya melakukan bakti sosial setiap tahun dengan sasaran penerima dari kabupaten yang berbeda. Tahun 2015 adalah jatah untuk penerima dari kabupaten, Gunung Kidul,”ujar Maria, salah seorang anggota panitia. Panitia Natal yang juga ikut dalam acara bakti sosial ini Emiliana Yulianti Kepala Bagian Protokol, Aris Sudarisman, kepala Bagaian TIT, Kepala Dinas Perhubungan, dan beberapa karyawan lainnya. (@mix)