Walikota Pimpin Upacara K3

Bulan Keselamatan dan kesehatan kerja, atau yang lebih dikenal dengan bulan K3 kembali diperingati. Dinas Sosial Tenaga kerja dan trasmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta memperingati momentum penting tersebut di Halaman Galeria Mall dengan melakukan upacara, yang dihadiri wakil dari beberapa perusahaan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pekerja di Kota Yogya yang selama ini telah mampu bekerja dengan tetap menjaga stabilitas keamanan kota.

“Demikian pula tingkat keselamatan kerja yang mampu mencapai zero accident adalah hal yang sangat membanggakan bagi kami," ujarnya di lokasi, Rabu (27/1)

Ia menekankan, K3 merupakan bagian untuk mensejahterakan pekerja, buruh dan pada akhirnya masyarakat secara luas serta menjadi bagian untuk menyehatkan perusahaan. Hal ini, menjadi tugas bersama seluruh pihak terkait.

"Jika pekerja celaka atau mengalami sakit dapat menurunkan kesejahteraannya. Jika pekerja sakit sama saja dengan mengambil sebagian dari penghasilannya," katanya.

Sementara itu Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Hadi Mocthar menjelaskan kecelakaan kerja di Kota Yogyakarta relatif sangat sedikit, hal ini terjadi karena kerjasama antara perusahaan, para pekerja dan Pemkot Yogyakarta sangat baik, kesadaran dan ketataan pemenuhan norma K3 sudah terlaksana dengan baik dan kepada perusahaan yang tidak ada kecelakaan kerja diberikan penghargaan.

“Kesehatan dan Keselamatan kerja betul-betul diperlukan, karena muaranya akan meringankan perusahaan. Kalau tidak dipenuhi maka perusahaan akan mengeluarkan biaya banyak, tidak henti-hentinya kami melakukan sosialiasi agar perusahaan selalu memperhatikan K3 ini,” tandasnya.

Menurutnya pelaksanaan K3 harus terus menerus dilakukan dan berkesinambungan, Apabila K3 terlaksana dengan baik maka kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan dan biaya-biaya yang tidak perlu akibat adanya kasus-kasus tersebut dapat dihindari.

“Dengan demikian akan tercapai suasana kerja yang aman, nyaman, sehat dan tercipta produktifitas,  apabila produktivitas keja dan usaha meningkat maka akan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional” katanya. (Han)