Siswa TK Al Islah Lakukan Field Trip di BPBD Kota Yogyakarta
Sekitar 80 siswa Taman Kanak-kanak (TK) Al Islah, Pilahan, Kotagede mengadakan kunjungan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta pada hari Selasa (2/2) pagi. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengenalan diri mengenai kesiagaan bencana kepada siswa “Dengan mengunjungi langsung posko bencana, diharapkan anak-anak dapat mengenal lebih lanjut mengenai berbagai potensi bencana yang ada, lebih berhati-hati terhadap potensi tersebut, serta memiliki kesiapan dini dalam menanganinya” Ungkap Himatul Muslikhah, Kepala Sekolah TK Al ISlah Pilahan ketika ditemui di sela-sela field trip.
Selama kegiatan, siswa TK Al Islah dipandu langsung oleh personil Pemadam Kebakaran BPBD Kota Yogyakarta dalam mengenal berbagai potensi bencana kebakaran, peralatan pemadaman kebakaran serta praktek penggunaannya. “Di sini anak-anak diajak untuk mengenal potensi bencana yang ada serta bagaimana penanganannya, juga mengenal lebih jauh mengenai potensi kebakaran. Anak-anak juga kami ajak untuk praktek langsung melakukan pemadaman kebakaran” Tutur Soegeng BRS, staf Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD yang pada pagi itu berkesempatan memandu siswa TK Al Islah.
Sementara itu, dikatakan oleh Fasilitator Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran BPBD, Muji Raharja. Menerima kunjungan dari berbagai sekolahan sudah menjadi kegiatan rutin BPBD, Menurut Muji, dalam sebulan, BPBD bisa menerima sampai lima kunjungan dari berbagai sekolahan “Kunjungan tidak hanya dari Kota saja, namun juga ada yang dari Bantul dan Sleman. Kunjungan ini bersifat gratis, karena memang sudah menjadi tugas kami sebagai penyuluh. Penyuluhan bersifat edukatif namun menghibur sehingga menyenangkan anak-anak” Jelasnya.
DItambahkan oleh Muji, di Kota Yogyakarta, kebakaran masih menjadi bencana nomor satu yang terjadi atau 75% dari seluruh kejadian bencana yang ada di Kota Yogyakarta. “Kebakaran kebanyakan disebabkan oleh kelistrikan atau pembakaran sampah. Dengan adanya penyuluhan seperti ini diharapkan anak-anak sudah bisa mengenal potensi kebakaran sejak dini” Tutur Muji.
Dalam menangani kebakaran maupun bencana lainnya, BPBD Kota Yogyakarta sudah melaksanakan berbagai program preventif seperti Kampung Tangguh Bencana yang saat ini sudah dilaksanakan di 55 Kampung di Kota Yogyakarta. Sementara itu untuk tindakan penanganan, Posko Bencana BPBD selalu siap siaga 24 jam “Kami selalu siap 24 jam dalam menangani bencana yang terjadi di Kota Yogyakarta, warga cukup menelpon nomor 113 atau 587101. Tindakan penanganan ini 100% tidak dipungut biaya” Imbuh Muji. (ams)