Pelantikan kali ini merupakan harapan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meraih kembali harapan yang tertunda selama dua tahun. Harapan yang tertunda tersebut adalah tidak diraihnya Adipura selama dua tahun bertrut-turut, mestinya dengan adanya nahkoda baru di Bagian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Yogyakarta akan kembali mendapatkan penghargaan dibidang kebersihan tersebut, hal ini disampaika Walikota Yogyakarta dalam sambutannya melantik Pimpinan tinggi Pratama atau Eselon dua dilingkungan Pemerintah Kota yogyakarta, di Ruang Yudhistira, Selasa (02/02)

Ditambahkan Walikota, dengan Masuknya kembali Ir. Suyana di lingkungan Bagian Lingkungan Hidup, membuka harapan Baru untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dibidang kebersihan dan lingkungan hidup. “ Ini jelas-jelas bukan saja harapan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, namun seluruh warga masyarakat mendamba penghargaan tersebut, karena penilaian penghargaan yang akan diberikan nanti benar-benar dinilai langsung dilapangan, artinya kesiapan untuk layanan kepada warga masyarakt dibidang kebersihan dan lingkungan hidup harus benar-benar nyata, dan bias dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat” katanya.

Pelantikan kali ini melantik pimpinan tinggi pratama, diantaranya, Ir. Suyana menjabat sebagai Kepala Bagian Lingkungan Hidup. Dra Yulia Rustiyaningsih, SIP, MAP, sebagai  Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat, dan Bedjo Suwarno, SH sebagi Staf ahli Walikota bidang perekonomian dan Pembangunan.

Walikota berharap, bagi pejabat yang menjabat jangan terlalu lama untuk menyesuaikan dengan jabatan yang barusaja diemban, agar kelangsungan pelayanan kepada warga masyarakat tidak tertunda. Walikota Juga Mengajak kepada para pejabat maupn kepada Pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, agar tetap menjaga netralitas, mengingat di Tahun 2016 ini merupakan tahun politik, sehingga netralitas sebagi PNS harus tetap dinomorsatukan.

Ditemui seusainya pelantikan Walikota Yogyakarta, mengatakan tentang beberapa jabatan yang kosong, pihanya tetap akan melakukan seleksi secara ketat, baik prestasi maupun trekrecornya, namun penjaringan ini akan dilakukan secara terbuka, bagaimana prosesnya, prosedurnya, dan mestinya harus melewati  Panitia seleksi. Pengisian pimpinan tinggi pratama ini, Walikota Yogyakarta berjanji tetap akan dilakukan sesuai dengan prosedur, mekanisme yang ada serta dilakukan secara obyektif.