Sekitar 100 orang undangan yang terdiri dari Kepala SKPD/Unit Kerja, Camat, Lurah dan sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta mengikuti Workshop Persiapan Pantau I Adipura 2016. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Bima, Komplek Balaikota Yogyakarta, Kamis (11/2).

Workshop ini diadakan oleh Bagian Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Turut hadir pada acara ini dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa, Badan Lingkungan Hidup Provinsi, Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Di awal acara disampaikan laporan penyelenggara Nilai Adipura 2014-2015 oleh kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana. Ia mengatakan bahwa penghargaan Adipura akan diserahkan pada 5 Juli 2016. Yang menentukan bukan juri yang memantau tetapi oleh Dewan Pertimbangan Adipura.

“Kita harus senantiasa tetap semangat untuk meraih Adipura kembali. Salah satu langkah awalnya adalah menentukan target yang jelas. Target atau pantauan Adipura tertinggi adalah dititikberatkan pada sekolah-sekolah, Rumah Sakit dan Puskesmas. Apabila nantinya dijumpai kekurangan, tinggal dikonsultasikan pada pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Selanjutnya, dibacakan sambutan tertulis Walikota Yogyakarta oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Dra. RR Titik Sulastri yang menyampaikan bahwa bahwa program Adipura mempunyai peran yang strategis untuk mewujudkan kota yang cerdas, manusiawi dan ekologis melalui penerapan tata pemerintahan yang baik (good governance) untuk mendorong terciptanya lingkungan hidup yang baik (good environment).

“Kegiatan pada hari ini sangat bermakna dalam mengejar ketertinggalan Kota Yogyakarta untuk kembali meraih prestasi sebagai Kota Adipura yang merupakan salah satu indikator tertinggi keberhasilan pengelolaan lingkungan di Kota Yogyakarta. Kegagalan mendapatkan Adipura selama 2 tahun ini, hendaknya dapat dimaknai sebagai cambuk positif bagi semua pihak, yaitu Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, institusi pendidikan serta seluruh pihak terkait untuk menjadikan Adipura tidak hanya sebatas pencapaian tujuan semata,” tuturnya.

Walikota menambahkan, Adipura harus dimaknai sebagai sebuah proses penciptaan lingkungan yang bersih, nyaman dan hijau yang dimulai dari lingkup yang paling kecil. Lebih dari itu, Adipura adalah komitmen, spirit, dan nafas yang harus terus diupayakan sehingga lingkungan Kota Yogyakarta dapat senantiasa nyaman bagi siapapun. (cok)