Wawali Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono meminta warga Cokrokusuman RW09, Kelurahan Cokrodiningratam, Kecamatan Jetis agar meningkatkan upaya antisipasi timbulnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Ia mengatakan memasuki musim hujan berkembangbiaknya nyamuk akan semakin cepat. Hal ini terjadi karena ketika hujan reda banyak air tergenang, baik di selokan atau pada barang bekas. Warga harus memastikan lingkungan tempat tinggalnya terbebas dari genangan air.
Untuk itu Imam mengajak masyarakat hidup bersih. “ Seperti melakukan kerja bakti, membersihkan saluran air, menguras, menutup, dan mengubur atau 3M serta menaburkan abate di tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk. " katanya di sela kunjungannya ke kampung tersebut, Senin malam (15/2).
Menurut Wawali, gerakan yang paling terkecil diawali dengan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Kemudian menggalakkan gotong royong lingkungan, seperti membersihkan parit lingkungan atau parit dalam lingkungan pemukiman dari kemungkinan besarangnya nyamuk.
"Mari kita mulai dari diri kita sendiri, menjadi pelopor bagi kesehatan. Selanjutnya digerakkan dalam lingkungan masyarakat, sehingga kita dan warga lainnya bisa hidup sehat berdampingan di lingkungan yang bersih, indah, nyaman serta tertata rapi,"ungkapnya
Imam menambahkan, budaya besih yang kita tanamkan hari ini akan kita rasakan nantinya sekian waktu yang akan datang.
Ia mencontohkan, jika sekarang kita buang sampah sembarangan, maka ketika musim hujan datang akan tersumbatlah parit jalan hingga menyebabkan genangan banjir, atau tergenangnya parit hinga bersarangnya nnyamuk penyebab penyakit DBD.
“Kalau sudah terjangkit penyakit maka akan terasa betapa pentingnya hidup sehat dan besih," ujarnya.
Imam meminta masyarakat semakin mengenali gejala awal dan tanda-tanda orang terserang penyakit yang disebabkan gigitan Nyamuk.
“Jika ada masyarakat yang mendapati seseorang dalam kondisi panas tinggi, harus secepatnya dibawa ke layanan kesehatan yang memiliki fasilitas lengkap agar segera diperiksa dan segera mendapat penanganan yang tepat.
Dinas kesehatan kota Yogya telah melakukan berbagi upaya pencegahan penyebaran DBD, mulai dari sosialisasi hingga fogging fokus.
“Namun, keberhasilan usaha kami tidak akan tercapai jika masyarakat enggan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya," katanya.
Wawali berharap dengan rutinnya warga yang selalu menjaga lingkungannya agar tetap bersih, dapat menekan perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk, sehingga warga masyarakat bisa hdup sehat dan terhindar dari penyakit DBD.(Han)