POKJA II PKK KOTA YOGYAKARTA GELAR WORKSHOP BKB

Workshop Bina Keluarga Balita (BKB) se Kota Yogyakarta digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta khususnya Kelompok Kerja Dua (Pokja II). Bentuk kegiatan progam ini dengan cara  pemberian materi tentang cara menjadi orangtua hebat oleh Dra Sustiwi, cara administrasi BKB dan pengelolaannya oleh Dra. Eti Suciati Purwanti, dan peran orangtua dalam pendidikan anak oleh Bunda Cinta S.pd, M.si. MA yang merupakan dosen dan konsultan psikologi anak dan praktisi parenting. Bertempat di Gedung PKK, Selasa (16/02)

Dijelaskan, ketua panitia yang sekaligus Ketua Pokja II PKK Kota Rumiyati Andhy dengan dasar pelaksanaan Pokja II 2016 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII tahun 2010 ini, sasaran BKB  ini merupakan Pokja II Kecamatan, kelurahan, dan kader BKB yang tersebar di 45 kelurahan. Kader ini diharapkan kemudian mampu untuk memberikan penyuluhan kepada orangtua balita di wilayah agar orangtua dapat mengetahui cara menerapkan pola asuh yang baik untuk anak di dalam keluarga, mengasah kecerdasan anak, serta mengetahui perkembangan anak balitanya sedini mungkin, agar terjadinya peningkatan gizi bagi anak, serta agar anak cerdas, sehat, bahagia, dan bebas KDRT.

“Perlu kita ketahui saat ini layanan BKB sangat dibutuhkan keberadaanya dimana BKB dapat berjalan dengan baik apabila ada dukungan baik dari pemerintah, masyarakat, orangtua balita, dan kader BKB di wilayah. Sehingga diperlukan adanya kerjasama yang baik antar lembaga dan SKPD terkait. Dengan layanan BKB berjalan lancar maka para kader BKB harus mempunyai bekal yang cukup, berperan aktif untuk bisa memberikan penyuluhan bagi orangtua balita. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang luas tentang BKB diharapkan ilmu yang didapatkan para orangtua balita dapat menerapkan pola asuh yang baik dan benar di dalam keluarga”, Ucapnya.

Kegiatan yang didanai oleh APBD Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap, keterampilan pengelolaan dalam penyelenggaraan BKB, memantapkan dan menguatkan keberadaan kelompok BKB, meningkatkan jumlah dan kompetensi para kader, terlaksananya pola asuh yang baik dan benar di dalam keluarga.

Ditemui diruangan terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga merupakan Ibu Walikota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, penyuluhan BKB ini sendiri dirasa belum efektif karena setiap tahun hanya meningkatkan 50 BKB, dari yang awalnya 260 BKB yang tersebar di 615 RW, sehingga masih jauh dari target semula yang dalam jangka waktu 2 tahun semua RW dapat memiliki BKB.

 “Anak-anak adalah investasi jangka panjang, jadi jangan sampai golden period atau masa balita ini hancur, karena keluarga adalah hal vital bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka dari itu materi di BKB ini disampaikan sesederhana mungkin agar materi dapat dengan mudah dipahami dan diaplikasikan oleh ibu-ibu,” Pungkasnya.

Ana Haryadi berharap, usainya pelatihan ini benar-benar bisa diimplementasikan kepada masyarakat, agar kesejahteraan dalam rumah tangga bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, khususnya dalam mendidik anak.

“ Saya rasa Workshop ini perlu diadakan secara rutin bahkan bisa sebagai agenda tahunan, agar semua warga masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini, sehingga pengetahuan mereka tentang mengasuh anak dari umur 0 sampai dengan umur yang ditentukan bisa sesuai dengan harapan pemerintah. Saya rasa hal ini harus dilakukan, sebab para pendamping yang memberikan materi merupakan ahli-ahli dibidangnya”, katanya (Zha)