Walikota Imbau Pengurus Baru AKLI DIY Tingkatkan Solidaritas
Memasuki era yang semakin maju, kebutuhan masyarakat akan listrik tidak bisa dihindarkan. Peningkatan taraf hidup dan kemajuan teknologi membuat kebutuhan akan listrik semakin besar. Pemenuhan kebutuhan listrik sendiri menjadi tanggung jawab pemerintah dengan diwakili PLN untuk memasok kuota listrik di Indonesia.
Dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan listrik, pasokan listrik menjadi aspek utama. Meskipun demikian, pada kenyataannya pemenuhan kebutuhan listrik tidak hanya memperhatikan aspek pasokan listrik, tetapi juga membutuhkan fasilitas/sarana penunjang untuk mengalirkan listrik. Sarana penunjang tersebut termasuk dalam sistem konstruksi listrik yang meliputi aspek bangunan konstruksi, sambungan kabel listrik, dan kelengkapan pemasangan listrik.
Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) DIY berkesempatan untuk melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke 11. Hal ini mutlak diperlukan untuk menentukan eksistensi dan masa depan organisasi. Dalam Musda, selain pemilihan pengurus, hal yang paling mendasar untuk dilakukan adalah mengevaluasi sejauhmana program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya mampu mencapai visi dan misi organisasi. Adakah kendala dalam pencapaian visi misi tersebut dan apa solusinya. Terlebih lagi dengan telah diberlakukannya MEA, AKLI DIY harus segera merapatkan barisan, meningkatkan eksistensinya dalam persaingan yang kian ketat ini.
Kebutuhan dan perhatian akan aspek konstruksi listrik membuka peluang yang besar bagi para pengusaha yang bergerak di sektor konstruksi listrik. Dari sinilah diperlukan peran pihak swasta-pemerintah atau swasta murni mengingat keterbatasan ruang lingkup PLN sebagai provider resmi kebutuhan listrik dalam melakukan pembangunan sistem instalasi/konstruksi listrik. Di Indonesia saat ini telah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan konstruksi listrik baik yang berskala besar maupun kecil atau menengah. Di DIY sendiri kurang lebih ada 84 kontraktor kelistrikan yang tergabung di AKLI DIY.
"Saya berharap melalui momentum ini, sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai mitra kerja Pemerintah, mitra kerja Usaha Penyedia Tenaga Listrik, mitra kerja sesama Usaha Penunjang Tenaga Listrik dan Penyedia Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan bagi masyarakat, pengurus terpilih nantinya bisa membawa angin segar kepada seluruh anggotanya, mampu meningkatkan soliditas anggotanya, mampu meningkatkan eksistensi dan peran AKLI DIY dalam pembangunan Yogyakarta,” ungkap Walikota ketika dimintai keterangannya pada Musyawarah Daerah (Musda) Musyawarah Daerah XI Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia DIY yang bertempat di Grand Quality Hotel, Rabu (24/02). (cok/tika)