2016, 9 Puskesmas di Yogyakarta Siap Terakreditasi

2016, 9 Puskesmas di Yogyakarta Siap Terakreditasi.

Sembilan Puskesmas di Kota Yogyakarta siap terakreditasi di tahun 2016 ini. Sembilan Puskesmas tersebut akan menyusul empat puskesmas yang telah terakreditasi di tahun 2015 kemarin. “Targetnya tahun ini ada sembilan puskemas yang terakreditasi, dan di tahun 2017 menyusul 5 Puskesmas lain sehingga di tahun 2019 besok, seluruh Puskesmas di Yogyakarta sudah terakreditasi” Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyarta, dr. Fita Yulia Kisworini di sela-sela acara Pemantapan Komitmen Akreditasi Puskesmas dan Puskesmas Berprestasi yang dilaksanakan pada hari Senin (29/2) pagi di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta.

Lebih lanjut, menurut dr Fita, akreditasi memiliki nilai penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sebab hanya puskesmas yang terakreditasi yang bisa bekerjasama dengan BPJS. “Puskesmas yang terakreditasi artinya pelayanannya sudah terstandar baik kendali mutu maupun kendali biaya. Hanya puskesmas terakreditasi yang bisa bekerja sama dengan BPJS. Harapannya tentu di tahun 2017 nanti seluruh puskesmas di Yogyakarta sudah terakreditasi sehingga bisa bekerja sama dengan BPJS. Hal ini tentu ini akan meningkatkan pelayanan kesehatan” Jelas dr Fita lagi.

Sementara itu  Walikota Yogyakarta, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Kota Yogyakarta, Dra. MK Pontjosiwi menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan pandangan masyarakat mengenai Puskesmas. Sebelumnya puskesmas hanya dipandang sebelah mata karena pelayanannya yang dianggap tidak memuaskan, namun kini berbagai inovasi yang dilaksanakan oleh berbagai Puskesmas telah mengubah pandangan masyarakat “Komitmen untuk melakukan inovasi merupakan suatu batu loncatan dari  pola birokrasi lama yang cenderung tidak profesional, tidak efektif dan efiisen, serta tidak akuntabel menuju pola birokrasi baru yang lebih profesional, efektif, efisien, serta memiliki akuntabilitas yang baik” Demikian dikatakan Walikota dalam sambutan tertulisnya.

Ditambahkan oleh walikota, akreditasi puskesmas ke depannya akan mampu meniingkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga juga mampu mengubah paradigma puskesmas “Penerapan akreditasi menjadi salah satu jalan keluar dalam mengubah paradigma pelayanan di Puskesmas yang dahulu dilayani menjadi melayani” Pungkas Walikota

Diingatkan oleh Pontjosiwi, untuk mencapai predikat terakreditasi ini, Puskesmas, melalui Dinas Kesehatan harus bersinergi dengan SKPD lain seperti DBGAD, BKD, dan DPDPK. Selain itu Pontjosiwi juga meminta agar inovasi-inovasi yang dilakukan oleh puskesmas selalu didokumentasikan dengan baik. “Dokumentasi yang baik mengenai inovasi yang dilakukan merupakan aspek vital Kita harus mencatat bagaimana sebelum dan sesudah inovasi. Kelemahan dari Jogja selama ini adalah dokumentasi” Pinta Pontjosiwi.

Dalam acara ini, sebagai pemantapan bagi sembilan Puskesmas yang ingin mencapai target akreditasi ini, dilaksanakan penandatangan sembilan komitmen bersama oleh sembilan Kepala Puskesmas terkait. Penandatanganan ini diharapkan mampu memacu puskesmas terkait untuk memacu kinerjanya sehingga mampu memperoleh predikat akreditasi. (ams)