Tirakatan dalam rangka peringatan Serangan Oemoem (SO) 1 Maret di komplek Monumen SO1 Maret Yogyakarta, Senin Malam (29/2) menjadi momen perenungan dan refleksi seluruh masyarakat. Hal itu disampaikan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat memberikan sambutan dalam tirakatan malam ini.

Menurutnya, para pejuang telah menunjukkan semangat dan rela mengabaikan kepentingan sendiri demi bangsa dan negara.

"Bahkan pejuang menunjukkan rela kehilangan nyawa. Ini yang perlu kita refleksikan," katanya.

Ditegaskan, masyarakat dan para pemimpin saat ini perlu meresapi dan mewarisi semangat tersebut. Secara riil, teladan itu perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam tirakan ini, tamu undangan berjumlah sekitar 600 orang. Mereka dari kalangan tokoh masyarakat, akademisi, dan pejabat setempat.lepas pukul 20.00, acara dimulai. Semua tamu undangan telah berkumpul di depan Monumen SO1 Maret kawasan nol kilometer.(Han)