Wakil Walikota Resmikan Segmen 2 Karangwaru Riverside

Penataan Kali Buntung akhirnya berhasil menyelesaikan segmen kedua. Penataan kawasan sungai dengan membangun talud dan disulap sebagai ruang terbuka hijau publik itu telah mencapai 80 persen dari total enam segmen direncanakan.

Kepala Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tridaya Waru Mandiri, Kelurahan Karangwaru Sugito mengatakan setidaknya di kawasan sepanjang 126 meter tersebut kiri dan kanan sungai sudah ditata.

“Di antaranya meliputi penataan lingkungan yakni dengan penguatan talud, pembuatan jalan setapak di kiri kanan sungai, drainase, ruang terbuka hijau dan pembuatan septik komunal limbah domestic” katanya, Minggu (6/3).

Ia menambahkan Karangwaru Riverside segmen 2 yang sudah rampung pengerjaannya juga dilengkapi gasebo di beberapa titik untuk ruang publik dan tempat bermain anak. "Semua desain perencanaan penataan sungai dan yang melaksanakan masyarakat setempat” ungkapnya.

Sugito menambahkan, penataan Kali Buntung telah berhasil menyelesaikan segmen keempat dan segmen pertama sepanjang 250 meter dengan membangun jembatan penghubung dua kampung yakni Blunyahrejo dan Karangwaru.

“Selain dari PNPM Mandiri, warga juga mendapatkan dana dari Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman, Kementrian PU, senilai Rp 250 juta” ungkapnya.

Selain memunculkan perubahan fisik, penataan kawasan Kali Buntung ini juga memberikan kegiatan ekonomi produktif bagi 571 Kepala Keluarga miskin yang tinggal di Kelurahan Karangwaru. Salah satunya, kegiatan produktif ibu-ibu PKK di RW 4 dengan membuat sirup markisa berlabel “Sirup Markisa Kampung Markisa-Karangwaru Riverside”. Markisa ini hasil dari tanaman sepanjang bantaran sungai.

 “Ide ini diperoleh dari warga. Pengembangan kawasan tanam an buah-buahan akhirnya dikembangkan dengan mengikuti pelatihan industri rumah tangga yang diadakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Tri Daya Waru Mandiri. Hanya saja bahan baku dan manajemen pengelolaan belum optimal,” imbuh Sugito.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono mengatakan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) telah berhasil dilaksanakan di sebagian wilayah Kelurahan Karangwaru yang mencakup wilayah RT 12 RW 4 dan RT 5 RW 2 dari keseluruhan program yang terdiri dari 6 segmen.

Revitalisasi Kali Buntung di wilayah Kelurahan Karangwaru segmen 2 berhasil melibatkan masyarakat mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pemasaran hingga evaluasi program.

Ia berarap dengan pelaksanaan program tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Ini juga menjadi bagian pembelajaran masyarakat bagaimana menata kawasan pemukiman," katanya. (Han)