Walikota Persilahkan IPHI Pengajian di Masjid Diponegoro
Pada Rabu (9/3), di Gedung PDHI Sasonoworo, Alun alun utara, Jogja diselenggarakan Musyawarah Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Yogyakarta Tahun 2016.
Sesaat sebelum meresmikan Musda, dalam sambutannya Walikota menyampaikan, organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, tidak semata-mata sebagai wadah yang bergerak dalam mengayomi, menampung dan menyalurkan aspirasi bagi kepentingan anggota serta mempererat hubungan tali silaturahmi antar pengurus dan anggota, tetapi lebih dari itu IPHI potensial untuk memberikan sumbangsih pemikiran sekaligus memikul tanggung jawab pembangunan bangsa. Untuk itu, hendaknya IPHI dapat menempatkan dirinya sebagai sumber daya pembangunanan yang telah matang dan sarat dengan pengalaman.
“Bagi sebuah organisasi, musyawarah merupakan bagian yang sangat penting, karena musyawarah merupakan wahana laporan pertanggungjawaban sekaligus sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, serta proses pemilihan para pengurus baru yang akan mendinamiskan organisasi ini di masa yang akan datang,” tuturnya.
Walikota menambahkan, melalui musyawarah ini diharapkan akan menghasilkan suatu rumusan, kesepakatan dan kesepahaman yang dapat memberikan pencerahan bagi umat muslim khususnya di Kota Yogyakarta dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota mempersilahkan IPHI untuk menggunakan Masjid Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Tinggal berkoordinasi saja dengan takmir masjidnya.
Pada Musda itu, pengurus baru akan dipilih dengan sistem formatur. Terdiri dari H. Sudirman, H. Djawahiri Hilal, H. Badaruddin dan H. Agus Gunarto, semuanya dari pengurus IPHI Kota Jogja.
Tim formatur inilah yang akan membentuk pengurus baru masa bakti lima tahun mendatang, maksimal dalam 12 hari. (cok)