Honda dan SMKN 3 Yogyakarta Jalin Kerjasama Program H-TEC
Siang ini, di SMKN 3 Yogyakarta diselenggarakan peresmian kerjasama dan serah terima donasi program Kelas Pendidikan Teknisi Dasar Honda Technician Education Class (H-TEC) atau Program Pendidikan Dasar bagi Teknisi Honda dari PT. Honda Prospect Motor (HPM), Selasa (15/03).
Menandai program kerjasama ini, HPM menyerahkan donasi berupa 1 unit mobil Honda Brio, common tools, special tools dan alat ukur, materi pelatihan, serta materi-materi pelatihan yang digunakan sebagai materi pendukung pendidikan.
"Program pelatihan dan pendidikan dasar bagi para calon teknisi Honda merupakan jembatan untuk mempersiapkan para calon teknisi Honda yang berkuatlitas dan siap pakai untuk bekerja setelah mereka menyelesaikan program pendidikan di sekolah," ujar President Director HPM, Tomoki Uchida dalam sambutannya.
Uchida menambahkan, program H-TEC ini sesuai dengan komitmen Honda yang secara global terus-menerus meningkatkan keterlibatan sumber daya lokal di berbagai area bisnis.
H-TEC merupakan program pendidikan dasar yang diberikan di SMKN 3 Yogyakarta, yang bertujuan untuk mempersiapkan calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di dealer-dealer jaringan Honda.
Transfer teknologi ini dilakukan dengan membuka kelas khusus untuk program Pendidikan Dasar Teknisi Honda dengan memberikan training dan OJT kepada guru-guru SMKN 3 Yogyakarta, menyeleksi siswa-siswa berprestasi dan berkemauan tinggi untuk terjun langsung di dunia Industri, serta memberikan training dan OJT kepada siswa-siswa terpilih ke jaringan dealer Honda selama minimal 4 bulan.
Selain itu Honda juga memberikan bantuan alat peraga training yang digunakan dalam proses belajar dan praktik di sekolah, berupa common tools dan special tools serta informasi teknologi sebagai bahan training.
"Karena itu, kami juga mendorong para siswa dari berbagai bidang untuk tidak ragu berkarir di jaringan dealer Honda dan pabrik Honda," terang Uchida.
Selanjutnya, dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang dibacakan Kepala Seksi Kurikulum Dikmen Disdik Siti Bakhriyatie, kerjasama dan bantuan ini adalah bentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta khususnya di bidang pendidikan.
Kemudian, Kepala Sekolah SMKN 3 Yogyakarta Bujang Sabri dalam sambutannya mengutarakan bahwa SMKN 3 Yogyakarta selaku pihak penerima bantuan pendidikan ini akan memegang teguh kepercayaan yang sudah diberikan. Dari kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SMKN 3 Yogyakarta serta mampu menjadikan siswa menjadi calon teknisi handal yang siap kerja.
“Di dalam program ini diadakan pelatihan kepada guru-guru SMKN 3 Yogyakarta selama 3 minggu di Jakarta dan membuat kelas khusus kepada 18 siswa. Siswa yang telah mengikuti kelas khusus tersebut dipastikan akan langsung diterima di jaringan Honda,” pungkasnya. (cok)