50 Karyawan Pemkot Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Sebanyak 50 karyawan Pemerintah kota Yogyakarta dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti pelatihan dasar jurnalistik di Kompleks Balaikota Yogyakarta. Mereka diharapkan menjadi penulis dan penyampai informasi tentang isntasinya kepada masyarakat seusai pelatihan nantinya.
Kepala Bidang Diklat, Badan Kepegawaian Daerah Kota Yogyajarta Drs. Suyono, ketika membuka pelatihan itu mengatakan latar belakang diadakan pelatihan untuk merespon perkembangan dan dinamika masyarakat kota Yogyakarta yang haus akan informasi dan menyiapkan sumber daya manusia yang handal untuk mengelola infomasi yang disajikan kepada masyarakat. Tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang nantinya akan mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat di setiap SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta melalui website Pemkot Yogyakarta www.jogjakota.go.id atau di sub domain yang ada di konten website milik pemkot itu..
Para peserta diberikan materi menyangkut kemampuan dasar menulis berita di Media cetak, dan media on line dari nara sumber profesional yang didatangkan dari media cetak dan online yang ada di Kota Yogyakarta. Octo Lampito dari Harian Kedaulatan Rakyat mengajarkan tentang Penulisan Berita Cetak, YB. Margantara ( Harian Bernas ) mendampingi peserta untuk mempraktekan karya tulisnya, Setya Krisna ( Tribun) menularkan ilmu tentang menulis Feature yang baik, Bagus Kurniawan ( Detik.com) membagi ilmu tentang cara menulis berita dimedia online dan Anton W. Prihartono (Harian Jogja) tentang bagaimana menulis Siaran Pers.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Informasi Ig. Tri Hastono mengatakan berdasarkan Undang Undang nomor 14/ 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP) mengamanatkan keterbukaan sebagai suatu kewajiban bagi penyelenggara pemerintahan dan hak bagi masyarakat. Oleh karenanya lembaga publik berkewajiban menyediakan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya bagi masyarakat.
Dalam penyampaian visi misi pemerintah kota Yogyakarta harus sedikit bernarsis. Namun dosis narsis yang ditampilkan harus pas dan sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan kemasan (narsis) yang tepat agar dapat diterima masyarakat. "Kita butuh narsis. Pemerintah Kota Yogyakarta, sebagai salah satu badan publik butuh narsis. Dan kita yang ada di dalamnya (SKPD) adalah pihak yang bisa mengupgrade penampilan Pemerintah Kota Yogyakarta di depan publik," ujar Kelik panggilan akrab Tri Hastono.
Disamping itu, Kepala Bagian TIT, Sukadarisman berharap usai pelatihan ini para peserta menjadi kontributor dan pengelola sub domain SKPD yang ada di Website Pemerintah Kota Yogyakarta, www.jogjakota.go.id. (@mix)